BMKG Kembali Mengingatkan Terkait Kenaikan Air Laut Saat Gerhana Bulan Total

Rabu, 26 Mei 2021 – 16:23 WIB
Ilustrasi gerhana. Foto: AFP

jpnn.com - BMKG kembali mengingatkan warga di pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kenaikan air laut bersamaan gerhana bulan total, Rabu.

Menurut Koordinator Data dan Informasi, Stasiun Geofisika, BMKG Sulawesi Utara, Edward Mengko, fenomena Super Blood Moon menyebabkan air laut naik.

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

"Karena memang gerhana bulan berada pada posisi dekat dengan bumi, pengaruh gravitasi bulan bisa menyebabkan kenaikan air laut. Warga diharapkan waspada apabila gerhana bulan total ini terjadi bersamaan waktu air pasang," kata dia di Manado.

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

BACA JUGA: Mengaku Polisi, 4 Maling Motor Ditembak, Selamat Datang di Kantor

Posisi matahari, bumi, dan bulan ini dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar, menyebabkan bulan masuk ke umbra bumi, akibatnya saat fase totalitas gerhana terjadi, bulan akan terlihat kemerahan.

BACA JUGA: Menerima Bisikan Gaib, Pria Beristri Ini Nekat Potong Alat Kelamin Sendiri, Duh!

"Salah satu tupoksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi gerhana bulan dan matahari," tambah Edward.

Dia melanjutkan, dengan membandingkan jarak bumi-bulan dan kejadian gerhana bulan total 26 Mei 2021 dapat diketahui bahwa waktu puncak gerhana ini terjadi hanya 9 jam 28 menit sejak bulan berada di perige (dekat bumi).

Oleh karena itu, gerhana tersebut dapat disebut sebagai gerhana bulan total perige atau dikenal pula sebagai Super Blood Moon, mengingat saat fase totalitas bulan akan terlihat kemerahan.

Gerhana bulan total sebelumnya yang teramati di Indonesia terjadi pada 31 Januari 2018, sementara peristiwa serupa dapat diamati lagi di Indonesia pada 8 Oktober 2033.

Gerhana bulan total parige dimulai pada pukul 17:44 Wita dan akan mencapai puncaknya pada 19:18 Wita, serta berakhir pada pukul 21:51 Wita. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jam Berapa Puncak Gerhana Bulan Total Hari Ini? Simak Penjelasan BMKG


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler