jpnn.com, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyatakan sebanyak 17 daerah dari 24 kabupaten/kota di Sulsel berstatus siaga banjir.
Hal itu dikemukakan Prakirawan BMKG Wilayah IV Nur Asia mengatakan, hujan lebat pada awal pekan membawa potensi banjir tersebut.
BACA JUGA: BMKG Sebut Potensi Banjir Masih Menghantui Masyarakat hingga April
"Potensi dampak hujan lebat yang dapat menimbulkan banjir itu di Sulsel berlaku sejak pukul 07.00 Wita hari ini hingga Selasa (23/2) pada waktu yang sama," kata dia dalam keterangan resminya di Makassar, Senin (22/2).
Adapun 17 daerah yang dinyatakan siaga untuk antisipasi banjir diantaranya adalah seluruh wilayah Luwu dan Kota Palopo, Tana Toraja. Toraja Utara, Barru, Soppeng, Sidenreng, Wajo, Jeneponto, Gowa, Maros dan dua kota yakni Kota Parepare dan Makassar.
BACA JUGA: BMKG Peringatkan Potensi Banjir di Beberapa Provinsi dan Kabupaten, Ini Daftarnya...
"Sedang tujuh daerah lainnya dinyatakan dalam posisi waspada untuk terdampak banjir akibat hujan lebat," papar dia.
Dia meminta pihak kesyahbandaran daerah yang berpotensi banjir memperingati para nelayan untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum turun melaut.
Hal itu dinilai penting, agar keselamatan para nelayan dapat terjaga.
"Ketinggian ombak pada saat hujan lebat, juga cenderung tinggi antara 1,5 meter - 2,5 meter," ucap Nur Asia.
Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah juga sudah mewanti-wanti pada semua pihak, termasuk pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah untuk dapat mengantisipasi bencana banjir.
"Khusus di wilayah perkotaan, harus memperhatikan kebersihan got, kanal dan sungai, sehingga pada saat hujan tidak terjadi genangan," imbau HM Nurdin.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia