jpnn.com, LEMBANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung melakukan pengamatan gerhana bulan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (26/5).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan gerhana bulan itu telah memasuki fase pertama pada 15.46 WIB. Namun, kata dia, dalam fase pertama gerhana bulan atau Super Blood Moon belum nampak.
BACA JUGA: Super Blood Moon Terjadi Sore Nanti, Bakal Terlihat di Sejumlah Wilayah
"Kalau fase pertama ini yang bisa melihat adalah wilayah timur, karena kami saat ini di sini masih terang benderang dan matahari nampak," kata Rahayu di lokasi pengamatan.
Menurutnya pengamatan dilakukan dengan menggunakan teropong yang langsung terhubung dengan kamera. Proses pengamatan pun ditayangkan langsung menggunakan layar dan juga bisa disaksikan secara daring di laman resmi BMKG.
BACA JUGA: Fenomena Super Blue Blood Moon pun Dipeleset
Rahayu menyebutkan gerhana bulan secara total di Bandung akan terjadi pada pukul 18.18 WIB. Dia pun memprediksi gerhana dapat terlihat karena cuaca yang cerah.
"Sampai dengan saat ini kondisi sangat cerah. Kalau kondisi masih seperti ini, in syaa Allah kita bisa melihat puncak gerhana," kata Rahayu.
Adapun fase puncak gerhana bulan total akan berlangsung selama 10 menit. Masyarakat pun, kata dia, bisa melihat secara langsung gerhana bulan total tersebut.
"Bisa melihat dengan mata telanjang, kalau dengan kondisi cuaca yang bagus," ujar Rahayu. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia