jpnn.com, PALU - Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi Palu menyatakan hampir seluruh wilayah di Sulawesi Tengah berstatus waspada.
Kepala BMKG Meteorologi Palu Nur Alim mengatakan beberapa wilayah lain berstatus siaga, seperti dua Kecamatan di Kabupaten sigi, yakni Dolo Selatan dan Kulawi, serta Kabupaten Toli Toli, Poso dan Kabupaten Tojo Una Una.
BACA JUGA: Puncak Musim Hujan Januari-Februari, BMKG Minta Waspadai Banjir dan Longsor
"Perlu kita waspada adalah Kulawi dan Dolo Selatan kita perlu hati hati. Minimal informasi yang saya sudah sampaikan ke stakeholder penanganan bencana sudah siap siaga," tutur Nur Alim, Jumat (3/9).
Menurut dia, status waspada bencana terjadi lantaran wilayah Sulteng masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam tujuh hari ke depan.
BACA JUGA: Peringatan BMKG soal Cuaca Jakarta Hari Ini, Harap Waspada
"Untuk Sulteng dipengaruhi oleh belokan angin dari Tenggara. Angin yang melalui laut banda, membawa masa uap air sehingga pertumbuhan awan hujan di Sulteng tinggi," kata
Selain itu, BMKG juga telah memetakan sejumlah wilayah di Sulteng yang berpotensi dan rawan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor akibat dampak dari cuaca tersebut.
BACA JUGA: Simak, Peringatan BMKG untuk Warga Jabodetabek soal Cuaca Hari Ini
"Curah hujan dari sedang hingga lebat, tergantung dari topografi wilayah yang ada di Sulteng," tambahnya
Nur Alim menambahkan informasi yang diberikan bukan untuk membuat takut atau panik masyarakat.
Namun, hal ini sebagai upaya mitigasi dan kepedulian pemerintah untuk meminimalisir risiko bencana.
"Ini sebagai mitigasi bukan untuk menakut nakuti," terangnya
Pada kurun waktu satu bulan terakhir, memang wilayah Sulawesi Tengah terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin.
Akibat hal itu menyebabkan beberapa wilayah di Sulteng terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
Data BMKG Meteorologi Palu banjir dan tanah longsor sudah terjadi di Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Poso. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia