BMKG Sempat Revisi Data Gempa, Mengapa?

Kamis, 03 Maret 2016 – 08:14 WIB
Foto ilustrasi.dok.Jawapos.com

jpnn.com - PADANG – Gempa mengguncang Padang dan sekitarnya Rabu (2/3) malam. BMKG melaporkan pertama kali gempa 8,3 SR pada pukul 19.49 dengan pusat gempa di Samudera Hindia di kedalaman 10 km terletak 682 km barat daya Kepulauan Mentawai. Gempa berpotensi tsunami. 

Kemudian BMKG mengeluarkan pemutakhiran peringatan dini tsunami di Sumbar, Sumut, Aceh, Bengkulu, Lampung gempa magnitude 7,8 SR pada kedalaman 10 km di lokasi yang hampir sama.

BACA JUGA: GEMPA SUMBAR: Tidak Ada Korban, tak Ada Kerusakan

Kepala BMKG Padangpanjang  Rahmat Triyono dan Kasi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Budi Samiaji mengaku kedua data yang dirilis BMKG sudah sesuai dengan alat seismograf. 

“Data awal memang 8,3 SR tetapi setelah dilakukan analisa beberapa saat kemudian, baru diketahui kekuatan yang lebih akurat 7,8 SR,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang Rahmat Triyono ketika dihubungi Padang Ekspres (Jawa Pos Group) tadi malam. (cr2/cr5/cr12/cr3/cr4/roy/sam/jpnn)

BACA JUGA: GEMPA SUMBAR: Memilih Berdiam di Rumah, Ini Alasannya

BACA JUGA: Saat Gempa, Bupati Mentawai Sedang di Lautan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Arogan, Seragam Honorer Dibedakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler