BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem

Selasa, 06 November 2012 – 02:25 WIB
MAKASSAR - Warga Sulawesi Selatan terkhusus Kota Makassar diminta mewaspadai potensi bencana akibat badai angin kencang yang disertai petir di awal November ini. Soalnya Makassar telah memasuki peralihan musim (pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.
   
Sejak memasuki bulan November Kota Makassar telah mulai diguyur hujan yang disertai angin kencang. Pada Senin, 5 November, kota langit Makassar sudah diselimuti awan gelap tebal yang menandakan musim hujan telah masuk.
   
Ada beberapa insiden pun menimpa warga Makassar ketika angin kencang menerpa Makassar sejak sore kemarin. Seperti sejumlah motor yang terparkir di ruas-ruas jalanan, serta pelataran parkir terjatuh dikarenakan terpaan angin kencang.
   
Kasubid Pelayanan dan Jasa BMKG Makassar, Sujarwo saat dihubungi FAJAR (JPNN Group) mengungkapkan Makassar sekarang ini telah memasuki musim hujan. Ini awal musim hujan, jadi sering terjadi hujan yang disertai angin kencang dan petir, untuk itu masyarakat seharusnya berhati-hati berkendara di luar.
   
"Tanda-tanda akan ada badai yakni langit akan digumpali awan putih yang berbentuk bunga kol, namun lama kelamaan akan menjadi warna hitam pekat. Jika terjadi seperti ini, angin kencang sudah apsti akan ada yang disertai petir, namun tidak menutup kemungkinan hujan tidak akan turun," jelasnya.
   
Dia memperkirakan cuaca ekstrem ini akan berlangsung selama dua sampai tiga minggu kedepan yang meliputi daerah Sulsel bagian barat, yakni Makassar, Gowa, Maros, hingga Sengkang.
   
"Dari hasil pantauan, saat ini massa udara mulai bergerak dari barat ke timur yang menandakan awan hujan mulai mendominasi. Puncak musim hujan sendiri diperkirakan akan terjadi Januari mendatang," kata Sujarwo. (syl/pap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Marak, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler