jpnn.com, JAKARTA - Bunda Merah Putih (BMP) terus mendorong peran ibu untuk membentuk karakter dan membangun pondasi pada diri anak.
Ketua BMP Angela Brigita menilai seorang ibu harus mampu mengajarkan perihal ilmu agama yang berkaitan dengan moral dan akhlak kepada sang anak.
BACA JUGA: Pimpin Bunda Merah Putih Sumsel, Romiana Hidayati Sumadi Berkomitmen Jaga Keberagaman
Pesan tersebut disampikan Angela Brigita dalam silaturahmi Ramadan sekaligus buka puasa bersama di Masjid Al Jihad, Perumnas 3, Bulak Kapal, Kota Bekasi, Sabtu (25/3).
Angela Brigita mengatakan ibu berakhlak bertujuan agar nantinya ketika anak telah tumbuh dewasa diharapkan menjadi saleh dan salehah yang memiliki akhlak terpuji serta dapat membanggakan kedua Orangtua.
BACA JUGA: Bunda Merah Putih Ringankan Beban Korban Kebakaran Taman Sari
"Bangsa yang kuat dan kokoh dibangun oleh ibu atau bunda-bunda yang baik, kuat, tangguh, sabar, lebih, dan salehah serta harmonis di keluarga," ujar Brigita.
Namun, dia mengakui membimbing sang anak agar menjadi pribadi yang memiliki akhlakul karimah memang tidak mudah.
Oleh karena itu, ibu harus ekstra sabar dalam mendidik anak-anak mereka.
Para orangtua harus menunjukkan sikap terpuji di depan anak-anaknya, bertutur kata dengan santun dan menggunakan bahasa yang sopan.
“Dari lingkungan keluarga, peran seorang ibu sangat besar dalam menanamkan akhlak, moral dan nasionalisme yang berdasarkan nilai-nilai pancasila kepada anak-anak kita, yaitu calon penerus bangsa," kata Brigita.
Pada kesempatan itu, BMP menyerahkan bantuan berupa pendingin ruangan sebanyak dua unit ke pengurus Masjid Al-Jihad.
Anggota BMP, Titi Nurhidayati mengatakan BMP akan hadir berbagai program yang bertujuan untuk memajukan bangsa mulai dari program kesehatan, pendidikan sampai pemberdayaan perempuan, sosial yang mengoptimalkan peran ibu sebagai tonggak dalam lingkungan paling utama, yaitu keluarga.
"BMP juga berharap untuk yang berpuasa agar tetap bertoleransi dengan umat lainnya demi menjaga keutuhan negeri ini, menjaga hati masing masing karna seluruh umat berdiri dalam satu rumah besar, yaitu Indonesia, satu keluarga dan satu bangsa yaitu Indonesia," ungkap Titi. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul