jpnn.com - BMW Motorad memamerkan konsep kendaraan masa depan mereka yang ramah lingkungan di Munich Motor Show.
Kendaraan masa depan itu terdiri dari motor listrik dan sepeda listrik, yang mereka sebut sebagai BMW Motorrad i Vision AMBY dan Vision AMBY
BACA JUGA: BMW Seri 3 Terbaru Bawa Peningkatan Fitur dan Teknologi, Harganya di Atas Rp1 Miliar
BMW Motorrad i Vision AMBY dan Vision AMBY adalah dua gagasan berbeda tentang e-bike futuristik yang mengaburkan batas antara sepeda dan sepeda motor.
Vision AMBY ang lebih chunkier dari divisi sepeda motor Motorrad memiliki throttle twist-grip dan pasak kaki bergaya sepeda motor tradisional, sedangkan i Vision AMBY lebih dekat ke e-bike.
BACA JUGA: Motor listrik Mini, Hanya 15 Unit di Dunia, Harganya?
Kendati demikian, kecepatan menjadi kunci untuk kendaraan listrik tersebut.
Di jalur sepeda, kecepatan maksimum yang diizinkan ialag 15 mph (25 k/mh), sementara hingga 28 mph (45 k/km) diperbolehkan di jalan dalam kota.
BACA JUGA: 3 Mobil Toyota Terlibat Kecelakaan, Rush Terbalik, Fortuner Masuk Selokan
Di luar kota, kedua sepeda mampu meregangkan kaki mereka hingga 37 mph (60 k/mh).
BMW Motorrad Vision AMBY
BMW mengakui bahwa undang-undang saat ini tidak ada untuk mengakomodasi jenis kendaraan ini (e-bike dibatasi hingga 15 mph di Eropa), tetapi mereka menyarankan teknologi geofencing dapat digunakan untuk mengontrol kecepatan sepeda secara otomatis.
Desain terinspirasi dari motorcross, Vision AMBY tampak lebih tangguh yang dicirikan oleh ban off-road yang tebal dan tinggi kursi sekitar 33,9 inci relatif tinggi, tetapi dengan bobot 143 lbs (65 kg) atau sekitar sepertiga dari bobot sepeda motor konvensional.
??i Vision AMBY
BMW i Vision AMBY terlihat lebih gemuk berkat bobotnya yang mencapai 30 kg.
Dibuat dari logam daur ulang, i Vision AMBY memiliki fitur swingarm satu sisi dan suspensi travel (120 mm) di setiap roda.
BMW Motorrad belum mengungkapkan kapasitas baterai AMBY, tetapi versi pedal-assist dilengkapi dengan baterai 2000 Wh di tengah bingkai yang bagus untuk jangkauan hingga 186 mil (300 km), tergantung pada mode berkendara.
Kedua mesin mengandalkan aplikasi ponsel pintar untuk bekerja sebagai kunci digital, yang memungkinkan pengendara untuk memulai sepeda dan memegang perincian lisensi dan asuransi jika diperlukan. (carscoops/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Sejoli Ketahuan Berbuat Mesum di Gedung Perkantoran, Orang Tua Pingsan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha