jpnn.com - Pergeseran tren di pasar mobil membuat beberapa pemain yang mengisi ceruk pasar harus mengambil langkah serius, salah satunya memutuskan untuk menyuntik mati model-model yang tidak kompetitif. BMW misalnya sudah merencanakan mengakhiri sejumlah produknya terutama di segmen sportscar.
Dari sejumlah model, BMW telah memasukkan nama Z4 dalam daftar segera masuk musem perusahaan. Padahal, Z4 baru saja mengalami penyegaran pada tahun lalu. Selain itu, termasuk model Seri 2 dan Seri 8.
BACA JUGA: Mobil BMW Melaju Tabrak Pekerja, Terbalik di Bahu Jalan Lalu Masuk Parit
Tidak itu saja, model lain yang masuk daftar ada Seri 6 Gran Turismo yang diprediksi berakhir pada 2024. Juga X2 yang kalah populer dari X1.
BACA JUGA: Paket Kinerja Tinggi untuk BMW X3 dan BMW X4
BACA JUGA: BMW Serahkan 15 Mobil Seri 740Li Untuk Keperluan Atlet dan Panitia Blibli Indonesia Open 2019
Sedan flagship Seri 7 bahkan tidak luput masuk dalam daftar ini, untuk versi standard-wheelbase. Selama ini versi long-wheelbase menjadi pilihan mayoritas para konsumen BMW.
Rencana penyetopan sejumlah model memang tidak dilakukan dalam waktu dekat, tetapi secara bertahap.
BACA JUGA: BMW X7 Dapat Julukan The President, Buat Jokowi?
Sementara itu, rencana strategis perusahaan berbasis di Munchen ini akan menguatkan segmen SUV di mana tren pasar dunia memang sedang memberi ruang besar untuk kelas sport utility vehicle. Seperti menghadirkan model X8 dengan penawaran menarik lain dari M Performance Parts serta teknologi M Power plug-in hybrid system.
Tentunya upaya serius BMW memasuki era elektrifikasi dengan terus menggertap pasar mobil listrik antara lain i-Series meliputi iX3, i4 dan iNext. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SUV The President Resmi Mengaspal, Harga Rp 2.3 Miliar
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha