jpnn.com, JAKARTA - Model flagship dari keluarga BMW X, yakni X7 baru saja mendarat di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, SUV premium berbanderol Rp 2,3 miliar itu dijuluki The President. Lantas apa alasannya?
Dijelaskan Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania, bahwa pemberian julukan tersebut adalah lebih kepada sasaran konsumen X7 itu sendiri.
BACA JUGA: Nasdem Tunggu Komentar Zulkifli Hasan, Bukan dari Amien Rais
BACA JUGA: SUV The President Resmi Mengaspal, Harga Rp 2.3 Miliar
"The President itu adalah penyebutan. Jadi kalau masih ingat saat kami meluncurkan BMW X5 itu kami sebutnya The Boss is Back, X2 itu Rebel. Jadi setiap kendaraan BMW X memiliki penyebutan, untuk mempermudah pelanggan seperti apa positioning dari marketing kami," kata Jodie di Jakarta, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Ikrar Bangsa Indonesia dalam Pidato Jokowi Semakin Memperlihatkan Persatuan
Jodie menambahkan, tak hanya pada BMW X7 saja, tetapi model terdahulu yang telah mereka luncurkan, juga diberikan sebutan khas oleh BMW Group Indonesia.
Ketika ditanya apakah mobil tersebut memang ditujukan untuk kendaraan kepresidenan, Jodie masih malu-malu mengungkapkannya.
BACA JUGA: Pengumuman! Musim Kemarau Sudah Tiba, Lebih Kering
"Kalau untuk itu bisa dikembalikan lagi kepada beliau (Presiden RI Jokowi). Yang pasti adalah kami memberikan kendaraan dengan kualitas terbaik, Sport Activity Vehicle yang bisa mumpuni untuk tujuh penumpang dan juga semua kemampuan SAV," pungkasnya. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SUV The President Resmi Mengaspal, Harga Rp 2.3 Miliar
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian