jpnn.com - Bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menggandeng Ikatan Apoteker Indonesia memberikan edukasi literasi keuangan di Bali Pharmacy Festival 2022.
VP Marketing Bank Neo Commerce, Maritsen Darvita menjelaskan bahwa masyarakat memerlukan edukasi tersebut karena berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada 2019, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia masih 38,03 persen.
BACA JUGA: PT Bank Neo Commerce Bukukan Laba Dalam 3 Bulan Terakhir
Kendati demikian, indeks inklusi keuangan atau akses masyarakat terhadap layanan keuangan cukup tinggi, yaitu mencapai 76,19 persen.
"Dalam hal ini, kami memberikan edukasi terkait pengelolaan keuangan di era digital kepada para apoteker dan praktisi kesehatan yang hadir dalam rangkaian acara Bali Pharmacy Festival 2022,” jelas Maritsen dalam siaran pers, Selasa (4/10).
BACA JUGA: Efisiensi Waktu, Neo Kosmetika Industri Percepat Produksi dengan Mesin Canggih
Mengacu Financial Fitness Index (2021), skor kesehatan keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah yakni 37,72 dari angka maksimal 100.
Oleh karena itu, BNC menilai masyarakat Indonesia memerlukan edukasi literasi keuangan karena financial safety masyarakat Indonesia yang meliputi kemampuan memenuhi kebutuhan finansial keluarga, menabung rutin, dan memiliki dana darurat ternyata masih rendah.
BACA JUGA: Sinergikan Layanan Keuangan Digital Terintegrasi, Nobu Bank & Jalin Berkolaborasi
Merangkul berbagai komunitas menjadi satu fokus BNC memperkenalkan bank digital kepada masyarakat.
Dalam enam bulan terakhir, BNC aktif hadir dalam berbagai acara komunitas di beberapa kota meliputi FEKDI 2022, Neo Keliling #BuatSemua, neobank Localfest, Indonesia Modifications & Lifestyle Expo (IMX) 2022, dan neobank Community.
Segmen masyarakat yang terlibat antara lain komunitas lifestyle dan musik, komunitas otomotif, para praktisi dan masyarakat umum, serta para profesional seperti apoteker yang ikut serta di ajang Bali Pharmacy Festival 2022.
"Satu tujuan utama BNC pada tahun ini ialah menjangkau semua kalangan maka kami godok kampanye 'Buat Semua'. Kami mencari cara efektif untuk mengimplementasikannya. Satu cara yang kami pilih ialah berkolaborasi dengan komunitas dan juga media lokal," kata Maritsen. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marc Marquez Sebut Mustahil Menyalip Ducati, Seperti Dari Planet Lain
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha