jpnn.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen mendukung Gerakan Nasional Non Tunai atau GNNT yang digelorakan oleh OJK dan Bank Indonesia. Salah satu yang terbaru dengan mengembangkan sistem e-LogBook Pengemudi Angkutan Kota dan Antar Provinsi (AKAP).
BNI berkontribusi dengan menjadi bank pertama yang menerbitkan Kartu e-LogBook yang memiliki fungsi sebagai kartu identitas dan database pengemudi berbasis QR Code dan fungsi finansial (BNI TapCash dan BNI Debit Virtual Account). Untuk program ini, BNI bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
BACA JUGA: Perbankan Pikir-Pikir Terapkan Kredit Rumah Tanpa DP
Kartu e- Log Book didesain dengan teknologi yang modern sehingga dapat ditransaksikan melalui jaringan ATM dan mesin EDC (Electronic Data Capture). Dengan adanya fungsi finansial dari kartu tersebut diharapkan dapat menanamkan kebiasaan bertransaksi secara cashless bagi para pengemudi AKAP.
Selain fungsi finansial kartu ini juga akan akan terkoneksi dengan database yang menyimpan identitas serta merekam mobilitas pengemudi. Sehingga untuk mengetahuinya hanya cukup melakukan scan QR Code pada kartu E-LogBook pengemudi tersebut.
BACA JUGA: BNI Agresif Sasar Komunitas Pendidikan
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Susi Adi Sulistyowati menuturkan, BNI mendukung penuh langkah Kementerian Perhubungan RI dalam memberikan layanan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Salah satu bentuk dukungan BNI adalah dengan menambahkan fungsi finansial pada kartu e-LogBook sehingga akan memudahkan para pengemudi untuk memenuhi transaksi perbankan.
Beberapa manfaat yang ditawarkan antara lain, pembayaran di berbagai ruas jalan tol di Jabodetabek dan Non-Jabodetabek serta pembelian BBM pada beberapa SPBU. Selain itu, kartu ini dilengkapi dengan BNI Debit Virtual Account memberikan kemudahan yang sama dengan Kartu Debit BNI namun tidak mengharuskan pemegangnya membuka rekening baru. (JPNN/pda)
BACA JUGA: Sinergi Lengkap antara BNI dan IKA ITS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 59,5 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi