jpnn.com, JAKARTA - Peran lembaga keuangan dalam memberikan bantuan penunjang pendidikan menjadi sangat penting, sebagai bentuk tanggung jawab sosial (CSR) dan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
Lembaga keuangan, seperti bank dan perusahaan pembiayaan, saat ini pun tidak hanya berfokus pada keuntungan dan aspek finansial, tetapi, melalui berbagai program CSR, mereka turut berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif, termasuk dalam bidang pendidikan.
BACA JUGA: Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
Hal itu yang dilakukan BNI, CIMB Niaga, dan CIMB Niaga Finance.
Ketiga lembaga menyerahkan bantuan penunjang pendidikan kepada SDN Bhagaroga, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Flores – NTT, dalam rangkaian kegiatan Jurnalis Trip & Literasi pada Sabtu, 21 Desember 2024.
BACA JUGA: Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
Bantuan ini merupakan contoh nyata komitmen lembaga keuangan terhadap pendidikan dan masyarakat.
BNI, CIMB Niaga, dan CIMB Niaga Finance berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan kepada sekolah.
Adapun Bantuan dari BNI, CIMB Niaga, dan CIMB Niaga Finance tersebut diserahkan oleh Perwakilan Jurnalis Trip & Literasi kepada Plh. Kepala Sekolah SDN Bhagaroga Hyronimus, didampingi Gurur Olahraga SDN Bhagaroga Eduardus Bilo.
Bantuan yang diberikan meliputi perlengkapan sekolah seperti Tas Sekola, Buku Tulis, Tumbler minum, serta bola sepak, bola volley berserta net untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.1
Selain itu, bantuan paket sembako juga diberika kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu berupa beras, minyak goreng dan sabun. Bantuan tersebut diberikan pada 104 siswa-siswa SDB Bhagaroga.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mencapai potensi mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi lembaga lain untuk mendukung pendidikan di Indonesia,” ujar Sandy, Perwakilan Jurnalis Trip & Literasi.
Bantuan ini sangat penting, karena tidak sedikit anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki perlengkapan sekolah yang memadai.
Dengan adanya bantuan ini, anak-anak dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan lebih nyaman dan tanpa kekhawatiran terkait kekurangan alat untuk belajar.
Selain itu, bantuan sembako juga merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam mendukung pendidikan anak-anak.
"Keluarga kurang mampu seringkali menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok, yang dapat mengganggu konsentrasi anak dalam belajar," jelas Sandy di sela-sela kegitan.
Kepala Sekolah SDN Bhagaroga, Hyronimus mengatakan program bantuan dari lembaga keuangan juga menciptakan kesadaran bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga bagi pembangunan bangsa secara keseluruhan.
Dengan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk bersaing di dunia yang semakin maju.
Pada gilirannya, mereka akan menjadi agen perubahan yang berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi siswa. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia,” ujar Hyronimus.
Ketua Komite SDN Bhagaroga Romilus Juji, mewakili para orang tua siswa SDN Bhagaroga mengatakan, sebagai orangtua siswa sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Ini menunjukkan komitmen lembaga keuangan terhadap pendidikan.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan anak-anak kami,” ujar Romi.
Menurutnya, keterlibatan lembaga keuangan dalam inisiatif semacam ini membawa dampak yang luas. Program bantuan yang dilakukan oleh lembaga keuangan tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan motivasi dan harapan bagi anak-anak.
"Bantuan itu menunjukkan bahwa ada pihak yang peduli dengan kesejahteraan mereka dan mendukung impian mereka untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik," kata Romi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Ngada itu.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul