jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) meningkatkan budaya kerja dan kinerja melalui BNI Culture Fest 2024, pada Kamis, (14/11).
BNI juga memperkenalkan implementasi inisiatif Employee Wellbeing Program yang dikampanyekan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak Desember 2023 silam.
BACA JUGA: Hadir di COP29 Azerbaijan, BNI Pertegas Komitmen Mendorong Transisi Hijau
Wujud nyata inisiatif Wellbeing Program yang telah dilakukan BNI di antaranya, daycare khusus pegawai lewat BNI Little Explorers, Employee Assistance Program hingga program Dana Kesehatan Masa Pensiun.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Human Capital and Compliance BNI Mucharom, dan jajaran direksi BNI lainnya, Komisaris Utama BNI Pradjoto dan jajarannya, serta pimpinan anak perusahaan BNI Group.
BACA JUGA: Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
Royke mengatakan acara ini merupakan puncak dari tahap lanjutan penguatan culture sebagai bagian implementasi atas semangat transformasi untuk mendorong pencapaian kinerja.
"Kami ingin terus memperkuat visi BNI menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan," ujar Royke.
BACA JUGA: Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
Sejalan dengan core value Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK), Program Transformasi BNI meliputi Risk, Culture, Agile, Collaboration, dan Execution Oriented (RACE) dalam mengoptimalkan kinerja perusahaan.
Melalui Culture Fest 2024, BNI memperkenalkan Employee Wellbeing Program sebagai inisiatif dalam memperhatikan keamanan dan kenyamanan karyawan.
Setidaknya, ada 3 prinsip yang diusung BNI dalam implementasi Employee Wellbeing Program meliputi kesehatan, keuangan dan sosial.
“Salah satu wujud nyata dalam Wellbeing Program yakni dengan menyediakan daycare khusus pegawai yang diberi nama BNI Little Explorers serta adanya wadah komunitas olahraga, seni, dan hobby untuk segenap pegawai BNI yang diberi nama 46Society,” kata Royke.
Selanjutnya, ada Employee Assistance Program yang diberi nama Naluri. Program ini menawarkan konsultasi berbasis digital terkait mental, fisik, dan finansial.
Program selanjutnya adalah Dana Kesehatan Masa Pensiun (DKMP), yang ditujukan untuk memberikan ketenangan segenap pegawai BNI dalam menghadapi masa pensiun mereka.
Dalam rangkaian acara tersebut, BNI juga meluncurkan buku Transform or Disappear: A Journey of an Organization and Mindset Transformation.
Keberhasilan BNI dalam melakukan transformasi yang dituangkan dalam buku ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi dan pembelajaran berharga bagi generasi muda BNI Hi-Movers dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Hasil-hasil yang menggembirakan telah terlihat. We are on the right track. Tapi bukan berarti pekerjaan telah selesai. Perjalanan masih jauh. Tujuan akhir belum kami raih," seru Royke.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
Redaktur & Reporter : Yessy Artada