jpnn.com - JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk menurunkan bunga kredit maksimal Rp 5 miliar menjadi single digit. Penurunan tersebut akan mulai dilaksanakan April mendatang.
Kebijakan itu tak lepas dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi tujuh persen. Keputusan BI membuat perbankan memiliki ruang untuk menurunkan bunga kredit.
BACA JUGA: Indonesia Terancam Kebanjiran Gula
“Kami turunkan suku bunga kredit hingga berada di bawah sepuluh persen,” kata Direktur Utama BBNI Achmad Baiquni, Jumat (25/3) kemarin.
Keputusan penurunan bunga kredit diambil manajemen BBNI karena suku bunga deposito pasar Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diyakini terus turun hingga akhir tahun.
BACA JUGA: Strategi Kemendag Sukses, Brasil Borong Benang Indonesia
Selain BBNI, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) segera menurunkan suku bunga kredit 25 basis poin (bps). “Itu (penurunan bunga) untuk sektor kredit mikro. Kalau untuk kredit korporasi belum (diturunkan),” kata Direktur Keuangan BBRI Haru Koesmahargyo. (dee/jos/jpnn)
BACA JUGA: Laba MPM Turun Hingga 42 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uber Dianggap Untungkan Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi