jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama Musa Emyus mengatakan, keberadaan Uber menciptakan pasar baru. Selain itu, Uber memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Menurut Musa, Uber bisa menjadi pilihan ketika transportasi umum konvensional sedang tidak beroperasi. Ia mencontohkan terkait jalur Mayasari Bakti.
BACA JUGA: Ehmmââ¬Â¦Bakrie Dapat Berkah Masela Nih
"Saya pernah bawa penumpang yang biasanya naik angkutan umum, contohnya Mayasari Bakti. Ketika jalur Mayasari tiba-tiba hilang, dengan adanya Uber, mereka (masyarakat) membuat komunitas misalnya di Tanjung Priok. Mereka ngumpul, order. Ini membantu," kata Musa dalam diskusi 'Diuber Uber' di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (26/3).
Pemerintah memberikan tenggat waktu kepada Uber dan Grab untuk menyelesaikan perizinan menjadi penyedia transportasi yang legal berbasis aplikasi. Batas yang diberikan sampai 31 Mei 2016.
BACA JUGA: Lowongan Kerja di Bulog, Ini Syaratnya
Musa menyatakan, Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama sebagai koperasi yang berdiri khusus untuk menampung para driver mitra Uber akan berusaha memenuhi target yang ditetapkan pemerintah.
"Insya Allah kami akan memenuhi target yang ditetapkan pemerintah dalam hal perizinan, sebelum 31 Mei, Insya Allah semua sudah terpenuhi sampai izin operasi," ungkap Musa. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ditetapkan, Standar Spesifikasi dan Harga Tower Transmisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menperin Ancam Cabut Izin Pengusaha
Redaktur : Tim Redaksi