jpnn.com - JAKARTA -- Polemik terancam batalnya pertandingan Chelsea FC versus BNI Indonesia All-Stars ditanggapi oleh pihak Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk. Hanya saja, BNI tidak memberikan kepastian apakah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bisa digunakan di pertandingan Chelsea versus BNI Indonesia All Stars.
"Jadi Anda bisa tanya ke promotor (Nine Sports) yang lebih tahu teknisnya. Tapi informasi yang kami terima dari promotor so far so good," kata Purnomo B Soetadi, Executive Vice President BNI di Grand Hyatt Jakarta Pusat, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Mourinho tak Butuh Strategi Lawan Indonesia
Purnomo mengungkapkan, BNI tidak dalam kapasitas menjawab persoalan teknis seperti venue pertandingan. "Bukan area kita untuk tahu atau tidak tahu. Tapi itu memang masalah promotor kan kita sponsor. Kami tahunya pertandingan dilaksanakan di GBK," jelasnya.
Di tempat yang sama, CEO Nine Sports, Arif Putra Wicaksana, mengaku tidak mau ikut campur dengan masalah ini. "Nine Sports juga punya pekerjaan lain," ujarnya.
BACA JUGA: Crutchlow Ingin Tebus Kesalahan di Indianapolis
Ia mengungkapkan, dari awal polemik ini, Arif mengaku terkejut ada pihak yang berani melawan BNI. "Wah berani juga ya ada yang melawan BUMN besar. BNI punya uang negara yang bisa membayar pengacara," ungkapnya.
Meski demikian, Arif menegaskan bahwa pertandingan tersebut akan tetap terealisasi sesuai jadwal. "Saya yakin banget pertandingan terealisasi," ujar Arif. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Pique: Rayu Fabregas, MU Buang-Buang Waktu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Podium Pertama Bikin Bradl Makin Pede
Redaktur : Tim Redaksi