jpnn.com - SURABAYA - Potensi pengendara motor di Surabaya menjadi ceruk bisnis baru bagi perbankan. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mengantisipasi peluang tersebut dengan mendirikan anjungan tunai mandiri (ATM) khusus nasabah pengendara motor.
ATM itu berlokasi di salah satu kawasan padat pengendara motor di Surabaya, tepatnya di Jl Ahmad Yani. Dengan ATM sepeda motor itu, pengendara tidak perlu turun dari kendaraan ketika bertransaksi. "Keberadaan ATM sepeda motor ini akan meningkatkan brand image bank sehingga diharapkan akan memicu peningkatkan transaksi, baik inquiry, withdrawal, maupun transfer pengguna ATM Bersama (Bank Non BUMN) dan link (Bank BUMN). Pada akhirnya, sumber pendapatan BNI, terutama dari fee based income, akan meningkat," kata CEO BNI Kantor Wilayah Surabaya Dasuki Amsir kemarin (21/12).
BNI memperhitungkan berbagai aspek dalam menetapkan lokasi ATM khusus nasabah pengendara motor tersebut. Misalnya aspek keamanan lokasi, potensi pasar, dan kedekatan dengan salah satu kantor cabang. Hal itu dilakukan untuk memastikan pengawasan yang lebih baik. Jumlah kendaraan yang melewati Jl Ahmad Yani mencapai 10.600 kendaraan per menit, belum termasuk kendaraan umum.
Dasuki menegaskan, alasan lain penempatan ATM sepeda motor di Surabaya adalah karena kota ini merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Dominasi pengguna sepeda motor juga cukup besar. "Banyak penduduk Kota Surabaya yang memanfaatkan sepeda motor sebagai alat transportasi utama. Dan ada juga yang menjadikannya sebagai penyaluran hobi sebagai bikers," sambungnya.(rin/c22/agm)
BACA JUGA: Gaikindo Dukung Penghapusan BBM RON 88
BACA ARTIKEL LAINNYA... OJK-LJK Gelar Pasar Keuangan Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi