BNI Gandeng Bank Terkemuka di Myanmar

Selasa, 23 April 2013 – 21:32 WIB
JAKARTA - Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membagi pengalaman dan kapasitasnya sebagai bank yang unggul dalam pelayanan International Banking dan Treasury di Indonesia kepada bank swasta terkemuka di Myanmar, Kanbawza Bank.

Kerja sama program capacity building antara BNI dengan Kanbawza Bank ini ditandai secara resmi melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Tresuri dan Institusi Finansial BNI, Adi Setianto dengan Wakil Direktur Utama Kanbawza Bank, U Than Lwin di Nay Pyi Taw, Myanmar, di Jakarta, Selasa (23/4). Penandatangan MoU ini juga disaksikan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan.

"Ini merupakan upaya untuk berperan aktif dalam pengembangan kerjasama ekonomi Indonesia-Myanmar. Langkah ini sekaligus menjadi pintu masuk bagi BNI untuk mulai berkiprah dalam perekonomian Myanmar," ujar Adi dalam siaran pers, Selasa (23/4).

Dijelaskan Adi bahwa MoU ini mencakup pertukaran pengetahuan terkait asset and liability management yang menjadi satu kesatuan dalam strategi pengelolaan investasi, risiko, dan pendanaan.

Selain itu MoU ini juga dilakukan untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan peningkatan kapasitas di bidang perbankan yang dapat mengarahkan pada pengembangan produk dan pelayanan.

"Hal ini juga untuk meningkatkan peran Kanbawza Bank dalam perekonomian Myanmar, sekaligus memberikan kontribusi pada aktivitas perbankan antara Indonesia dan Myanmar," tuturnya.

Saat ini kata Adi, pemerintah Indonesia tengah giat mendorong perusahaan milik negara untuk bersinergi dalam melakukan eksplorasi bisnis di luar negeri termasuk di Myanmar.

Untuk itulah BNI bersama beberapa BUMN lain melaksanakan perannya membuka peluang bisnis di Myanmar. "Fokus kami adalah memberikan layanan dan produk perbankan kepada beberapa BUMN yang telah dan akan melaksanakan ekspansi di negara Myanmar. Kerjasama ini juga akan dilakukan di beberapa bank di Myanmar," pungkasnya.

Kanbawza Bank kini terletak di Yangon, bekas ibukota Myanmar dan sekarang menjadi pusat bisnis. Bank yang didirikan pada 1 Juli 1994 ini merupakan salah satu bank swasta komersial terbesar di Myanmar yang mencatatkan modal senilai 69 miliar kyat Myanmar per 2012. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamsostek Tingkatkan Efektivitas Penanganan Hukum

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler