BNI Gandeng Japan Credit Bureau

Selasa, 07 Mei 2013 – 13:55 WIB
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk hari ini (7/5) melakukan kerjasama dengan penyedia jasa pembayaran kartu kredit berskala internasional yang berbasis di Jepang, Japan Credit Bureau (JCB) International Co Ltd untuk menerbitkan kartu kredit.

BNI terpilih sebagai rekan kerja JCB karena dinilai sukses mengembangkan kartu kredit di Indonesia dengan pertumbuhan volume penjualan 37 persen, dan naik 27 persen untuk outstanding balance pada tahun 2012.

"Kami senang bahwa BNI, sebuah bank yang prestisius di Indonesia, telah menjadi rekan kerja kami. Saya yakin bahwa nama BNI yang terpercaya dengan kuat dimata masyarakat Indonesia dan dipadu oleh layanan berkualitas berciri khas Jepang yang kami miliki akan menciptakan nilai tambah bagi nasabah di Indonesia," ujar Deputy President of JCB International Kimihisa Imada saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di kantor pusat BNI, Jakarta, Selasa (7/5).

Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto, mengatakan penerbitan kartu kredit ini diharapkan dapat menangkap peluang penggunaan kartu kredit dan kepemilikan baru pada kelompok masyarakat Jepang yang bekerja di Indonesia, atau nasabah BNI asal Jepang.

"Kerjasama ini juga diharapkan akan mendorong pengguna kartu kredit JCB di Jepang, Tiongkok, Korea, Taiwan, dan negara Asia lain untuk datang ke Indonesia," harap Darmadi.

Selain itu, kerja sama ini juga dapat memberikan manfaat kepada JCB untuk mengembangkan tingkat kepemilikan kartu kredit di Indonesia melalui jaringan BNI 1.636 outlet dan 8.279 ATM di seluruh Indonesia.

Kekuatan jaringan yang dimiliki BNI itu dipadukan dengan jaringan JCB yang saat ini telah menerbitkan kartu kredit di 16 negara dengan 79 juta pengguna, serta dapat digunakan di 23 juta merchant di 190 negara. Langkah ini akan membantu upaya JCB untuk memasuki pasar lebih dalam sejak kehadirannya ke Indonesia pada tahun 1983. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Transaksi di Indonesia Mencapai Rp 250 Triliun Perhari

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler