JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan BNI debit online dan DOKU Wallet. Dua fasilitas pembayaran transaksi e-Commerce ini memungkinkan nasabah yang tidak memiliki kartu kredit untuk melakukan transaksi online dengan mudah.
Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto menjelaskan, selama ini sebagian besar transaksi e-Commerce masih menggunakan layanan transfer, kartu kredit dan cash on delivery (COD). Untuk itu dengan adanya dua produk ini, dia berharap dapat lebih meningkatkan layanan BNI kepada para nasabah dalam melakukan transaksi online.
Hingga saat ini, jumlah rekening di BNI mencapai 14,5 juta rekening dengan jumlah pemegang kartu debit mencapai 9,1 juta nasabah. Dari jumlah tersebut, Darmadi menargetkan, volume transaksi BNI Debit Online dan DOKU Wallet pada tahun pertama bisa mencapai 5 juta transaksi dengan nilai Rp 250 miliar.
Layanan BNI debit online ini merupakan hasil kerjasama BNI dengan MasterCard International. "Layanan ini bisa dimanfaatkan nasabah untuk bertransaksi di merchant-merchant online domestik maupun internasional yang menerima pembayaran melalui jaringan MasterCard internasional," ujar Darmadi dalam keterangan tertulis, Senin (1/4).
Sebelum bertransaksi, pengguna BNI Debit Online harus melakukan request nomor kartu virtual (Virtual Card Number/VCN) melalui BNI SMS Banking. "Nasabah tinggal memasukkan VCN ini setiap kali transaksi. Dengan prosedur ini, transaksi bisa lebih aman karena nasabah tidak harus memasukkan 16 digit nomor kartu debit mereka yang asli," papar Darmadi.
Selain dengan BNI debit online, BNI juga meluncurkan DOKU Wallet, yakni dompet virtual yang bisa digunakan oleh nasabah BNI dan non BNI. Untuk layanan ini, BNI bekerja sama dengan PT Nusa Satu Inti Artha.
Untuk dapat menggunakan DOKU Wallet ini, nasabah BNI harus melakukan registrasi melalui BNI SMS Banking atau dengan membuka situs www.dokuwallet.com. Sedangkan untuk pengguna DOKU Wallet non nasabah BNI, registrasi dapat dilakukan melalui situs www.dokuwallet.com.
Selanjutnya, pengguna DOKU Wallet diharuskan melakukan top up baik melalui BNI SMS Banking, BNI ATM dan transfer online dari bank-bank anggota jaringan ATM Bersama dan Link sebelum melakukan transaksi di merchant online berlogo DOKU Wallet.
CEO DOKU Wallet, Thong Sennelius menjelaskan, DOKU telah menyediakan layanan pembayaran online di tanah air sejak 6 tahun lalu. Namun, sejauh ini, DOKU baru bekerjasama dengan segmen korporat. "Kemitraan yang terjalin dengan BNI hari ini melalui DOKU Wallet telah mengawali langkah kami untuk menggulirkan solusi pembayaran online yang aman dan mudah bagi segmen konsumen di Indonesia," pungkasnya. (chi/jpnn)
Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto menjelaskan, selama ini sebagian besar transaksi e-Commerce masih menggunakan layanan transfer, kartu kredit dan cash on delivery (COD). Untuk itu dengan adanya dua produk ini, dia berharap dapat lebih meningkatkan layanan BNI kepada para nasabah dalam melakukan transaksi online.
Hingga saat ini, jumlah rekening di BNI mencapai 14,5 juta rekening dengan jumlah pemegang kartu debit mencapai 9,1 juta nasabah. Dari jumlah tersebut, Darmadi menargetkan, volume transaksi BNI Debit Online dan DOKU Wallet pada tahun pertama bisa mencapai 5 juta transaksi dengan nilai Rp 250 miliar.
Layanan BNI debit online ini merupakan hasil kerjasama BNI dengan MasterCard International. "Layanan ini bisa dimanfaatkan nasabah untuk bertransaksi di merchant-merchant online domestik maupun internasional yang menerima pembayaran melalui jaringan MasterCard internasional," ujar Darmadi dalam keterangan tertulis, Senin (1/4).
Sebelum bertransaksi, pengguna BNI Debit Online harus melakukan request nomor kartu virtual (Virtual Card Number/VCN) melalui BNI SMS Banking. "Nasabah tinggal memasukkan VCN ini setiap kali transaksi. Dengan prosedur ini, transaksi bisa lebih aman karena nasabah tidak harus memasukkan 16 digit nomor kartu debit mereka yang asli," papar Darmadi.
Selain dengan BNI debit online, BNI juga meluncurkan DOKU Wallet, yakni dompet virtual yang bisa digunakan oleh nasabah BNI dan non BNI. Untuk layanan ini, BNI bekerja sama dengan PT Nusa Satu Inti Artha.
Untuk dapat menggunakan DOKU Wallet ini, nasabah BNI harus melakukan registrasi melalui BNI SMS Banking atau dengan membuka situs www.dokuwallet.com. Sedangkan untuk pengguna DOKU Wallet non nasabah BNI, registrasi dapat dilakukan melalui situs www.dokuwallet.com.
Selanjutnya, pengguna DOKU Wallet diharuskan melakukan top up baik melalui BNI SMS Banking, BNI ATM dan transfer online dari bank-bank anggota jaringan ATM Bersama dan Link sebelum melakukan transaksi di merchant online berlogo DOKU Wallet.
CEO DOKU Wallet, Thong Sennelius menjelaskan, DOKU telah menyediakan layanan pembayaran online di tanah air sejak 6 tahun lalu. Namun, sejauh ini, DOKU baru bekerjasama dengan segmen korporat. "Kemitraan yang terjalin dengan BNI hari ini melalui DOKU Wallet telah mengawali langkah kami untuk menggulirkan solusi pembayaran online yang aman dan mudah bagi segmen konsumen di Indonesia," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Urus Tagihan dari Mitra Super Indo
Redaktur : Tim Redaksi