BALI - Direktur Narkotika Alami Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol Benny Mamoto yang memimpin penangkapan gembong narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Denpasar, Bali membawa dua kurir RiyadiMereka DS (26) dan Y (32) yang menjadi kurir Riyadi yang diduga menjalankan bisnis narkobanya dari dalam penjara
BACA JUGA: BNN Buru Gembong Narkoba di LP Kerobokan
Benny Mamoto bersama Tim Kejar BNN mendatangi LP Kerobokan, Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar sekitar pukul 01.15 WITA, Sabtu (25/6) dini hari
BACA JUGA: Pengguna Narkoba Meningkat 6 Kali Lipat
Mamoto bersama tim masukSekitar 20 menit menunggu, baru Kepala LP Siswanto datang dan langsung menemui Mamoto yang sudah lebih dulu berada di ruangannya
BACA JUGA: Perawan Pembantu Direnggut Majikan Hingga Hamil
Sementara, sebagian tim bersama kurir yang diborgol menunggu di ruang tamu.Beberapa petugas LP dan polisi tampak mondar mandir di ruang tamu LPSalah satu petugas yang lewat mengatakan, "Tunggu nggak lama, lagi nego," katanya sambil berlalu.
Pukul 02.15 WITA, barulah Mamoto mendatangi tim dan mengatakan sudah bisa masuk ke dalam LP, selain untuk menangkap target yang diketahui berinisial AR alias Riyadi, mantan anggota Densus 88.
Dari informasi yang dikumpulkan, kurir Riyadi menjalankan bisnisnya di Bali dan JakartaDengan modal ponsel di tangannya, Riyadi bisa menjual narkotika jenis shabuNarkotika itu didapat Riyadi dari bandar internasional yang juga sudah menjadi target operasi BNN(gel/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Beraksi di Dekat Pos Polisi
Redaktur : Tim Redaksi