jpnn.com, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Jawa Timur (Jatim) berencana melakukan operasi bersama untuk menggempur peredaran narkoba di Pulau Madura.
Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan operasi bersama itu perlu dilakukan mengingat beberapa waktu lalu petugas BNNP Jatim sempat diadang saat hendak menangkap pengedar di Madura.
BACA JUGA: Agung Saga Dua Kali Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Bersikap Begini
"Setidaknya mengeliminir peredaran narkoba di Pulau Madura," kata Komjen Petrus di sela-sela kunjungannya ke Surabaya, Kamis (1/4).
Petrus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jatim yang telah membantu jajaran BNN baik dalam segi administrasi maupun dukungan dalam perang melawan narkoba.
BACA JUGA: Pemerintah Melarang Mudik, Terminal Ditutup 6 sampai 17 Mei, Kecuali...
"Terbukti dengan kegiatan yang kami lakukan dengan sejumlah stakeholder, seperti rehabilitasi. Itu sangat penting," ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan untuk Kepala BNNP Jatim Brigjen Idris Kadir yang telah membuat tim assessment terpadu untuk program rehabilitasi dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa.
BACA JUGA: Wanita Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung, Rumahnya Digeledah
"Kita tahu bersama bahwa tingkat hunian para pelaku narkoba di lembaga pemasyarakatan termasuk tinggi, bahkan melebihi dari kejahatan-kejahatan lainnya," ucap Petrus.
Oleh karena itu dia berharap dengan melakukan empowering atau pemberdayaan, baik BNNP maupun BNN Pusat dapat memunculkan sinergitas antara penegak hukum, termasuk seluruh stakeholder bersama rakyat. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra