BNN Diminta Seriusi Kasus Narkoba Calon Kada Bombana

Selasa, 11 Oktober 2016 – 18:47 WIB
Massa berdemo di kantor BNN. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (ALMANAK) menggelar aksi di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Mereka meminta BNN memeriksa ulang keputusan bebas narkoba untuk bakal calon Bupati Bombana Tafdil.

BACA JUGA: Penantian Panjang, 9 Tahun Menunggu Istri Pertama Ceraikan Suami

Koordinator aksi Ahmad Rahman mengatakan, penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Indikatornya adalah peningkatan pengguna narkoba di Indonesia.

Di Sultra, sebut dia, sebagai salah satu daerah yang menyelenggarakan pilkada 2017, ada tiga kabupaten yang sebelumnya ditunda penyerahan hasil tes bebas narkoba oleh BNN dengan alasan kekurangan sampel rambut.

BACA JUGA: Polda DIY Siap Saja Jika Kongres PSSI di Jogja

“Berdasarkan informasi yang berkembang, tiga daerah tersebut sudah menjadi rahasia umum bahwa memang terdapat beberapa kandidat yang diketahui sebagai pengguna narkoba, secara khusus untuk Kabupaten Bombana,” ujar Rahman, Selasa (11/10).

Menurut Rahman, hal ini dikuatkan dengan dipindahkannya Kasat Narkoba Polres Bombana yang berniat melakukan penyelidikan terhadap Tafdil.

BACA JUGA: Priben Kiye, Pemandu Lagu Karaoke kok Pada Hamil?

Berdasarkan dugaan tersebut, mereka meminta BNN RI untuk membatalkan keputusan terkait hasil tes bebas narkoba terhadap Tafdil yang hasilnya negatif.

“Kami meminta BNN melakukan pemeriksaan ulang. Kami harap dalam pemeriksaan ulang tersebut berlajan tanpa adanya intervensi dari para calon yang bermasalah sebagai pengguna narkoba,” tekannya.

Mereka juga meminta kepada KPU, BNN, dan calon bermasalah untuk tidak main mata dengan masalah ini.

Dalam aksinya, mereka diterima langsung oleh Kepala Bagian Humas BNN Pusat Kombes Slamet Pribadi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun... Taman Jadi Lokasi Begituan, Nih Fotonya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler