jpnn.com - JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional siap dilibatkan jika diperkukan dalam proses tes urine bagi calon siswa Sekolah Menengah Atas.
Juru bicara BNN Kombes Slamet Pribadi mengatakan, upaya itu merupakan langkah deteksi dini mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Jelang Ujian Nasional SMP
"Kami setuju dan siap bila diperlukan. Ini sebagai bentuk deteksi dini bagi para pengguna narkoba usia muda," kata Slamet saat dihubungi wartawan, Kamis (5/5).
Menurut Slamet, tes urine untuk calon siswa SMA memang ideal dilakukan. Sebab, kata dia, pengguna narkoba itu kebanyakan berusia 10 hingga 59 tahun.
BACA JUGA: DPR: Perlu Rencana Aksi untuk Hentikan Bullying
Slamet menambahkan pula, tes urin bagi calon siswa SMA itu sudah pernah dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan, kata dia, sudah pernah dilakukan sejak setahun yang lalu.
Namun, kata Slamet, dalam setiap proses tes urin itu BNN tidak selalu dilibatkan. Sebab, tidak semua di wilayah ada perwakilan BNN. "Jadi didampingi dokter dari puskesmas. Karena puskesmas ada di semua kecamatan," ujar anak buah Kepala BNN Komjen Budi Waseso itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Wow...ITS Disokong Rp 3,2 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Yuyun, Begini Pernyataan Keras Menteri Anies
Redaktur : Tim Redaksi