BNN Kejar Pemasok Narkoba di Kalimantan dan Sulawesi

Selasa, 16 April 2013 – 15:11 WIB
JAKARTA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Benny Mamoto mengungkapkan, setelah menangkap empat tersangka jaringan narkoba di perbatasan Indonesia Malaysia, yakni TS, JM, RA dan SA, pihaknya kemudian menangkap satu bandar besar lainnya yakni AR.

“Dari hasil pemeriksaan keempat tersangka, petugas memperoleh informasi bahwa para tersangka mengambil sabu dari bandar yang sama, yaitu AR. Kemudian petugas menangkap AR di rumahnya di kawasan Nunukan, Kalimantan Timur, Jumat (5/4),” tuturnya saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (16/4).

Dari hasil penangkapan bandar ini, lanjut Beny, petugas kemudian mengamankan SM, pemasok sabu. “Menurut pengakuan SM, dirinya mengambil sabu dari seseorang berinisial SU yang kini masih DPO. SU sendiri diperintah oleh AS (DPO) yang berdomisili di Malaysia,” terangnya.

Sampai saat ini, BNN terus melakukan pengejaran terhadap AS dan terus mengembangkan kasus ini. "Kami akan ungkap siapa pemasok narkoba di wilayah Kalimantan dan Sulawesi,” tegasnya.

Ia juga menghimbau kepada warga di perbatasan Indonesia Malaysia khususnya di kawasan Nunukan untuk mewaspadai masuknya narkoba dari daerah Malaysia ke Indonesia. “Khususnya di kawasan Pulau Sebatik agar lebih mewaspadai kelicikan sindikat narkoba yang selalu mencoba cari cara untuk memasukan dan mengedarkan narkoba di Indonesia,” kata Benny.

Pengungkapan jaringan narkoba ini merupakan kerjasama BNN dan Polres Tarakan. Dan petugas berhasil menyita barang bukti sabu dengan berat sekira 5.163,3 gram dari empat tersangka, yakni TS, JM, RA dan SA. (ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pencabulan Divonis 8 Tahun Penjara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler