jpnn.com, SURABAYA - Peredaran narkotika dan obat terlarang yang mengandung adiksi di kalangan pelajar cukup mengkhawatirkan.
Karena itu, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya menjadikan lingkungan sekolah, warnet, dan tempat hiburan sebagai atensinya.
BACA JUGA: Razia di Panti Pijat, BNN Gulung Enam Pengguna Narkoba
Hal tersebut diungkapkan Kasi Pemberantasan BNNK Surabaya Kompol Damar Bastiar Amarapit setelah dilantik di gedung BNNP Jawa Timur.
Menurut dia, peredaran narkoba di kalangan pelajar sudah sangat mengkhawatirkan. "Mereka mudah dapat. Beli di mana-mana gampang," katanya.
BACA JUGA: Jelang Puasa, BNN Bertamu ke Panti Pijat
Karena itulah, BNNK Surabaya memiliki sejumlah program untuk menekan peredaran tersebut.
Salah satunya dengan razia dadakan di sekolah-sekolah secara tertutup.
BACA JUGA: BNN Temukan Seribu Ekstasi di Lantai 2 Diskotek Illegals
Menurut dia, jika positif menggunakan narkoba, siswa langsung mendapat penanganan rehabilitasi. (mir/c10/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Permen Narkoba di Surabaya, BNN Gelar Razia
Redaktur & Reporter : Natalia