BNN Musnahkan Hampir 2 Kg Sabu Golongan Satu

Kamis, 25 April 2013 – 19:08 WIB
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika jenis sabu dengan berat 1.840,5 gram, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/4).  Sabu yang dimusnahkan itu beratnya hampir 2 kg dan merupakan hasil pengungkapan dua kasus, yakni kasus penyelundupan sabu.

Yang pertama, hasil penangkapan di Nunukan dengan barang bukti 1.093,5 gram sabu dari  tersangka TS alias JS. Sedangkan 757 gram sabu didapat dari kasus penyelundupan sabu melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT) yang dikirim dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan tersangka TR.

Kabag Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengungkapkan, untuk kasus TR, berawal saat paket dari Kuala Lumpur timba di PJT Bandara Halim Perdana Kusuma, sekira pukul 15.00 WIB, Jumat (5/4). Dari pemeriksaan X-Ray, petugas mencurigai paket tersebut berisi Narkotika. “Paket tersebut ditujukan kepada TR di Kp. Ciherang Cutak Rt 01 / Rw 05, Desa Ciapus Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Pada 6 April 2013, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas BNN melakukan controlled delivery dengan menghubungi nomor telepon yang tertera pada Airwaybill untuk memberitahukan bahwa paket telah tiba dan mendapat jawaban paket akan diambil sekitar jam 13.00 WIB.

“Pada hari minggu 7 April 2013, sekitar pukul 09.00 WIB seorang perempuan berinisial TR alias RR memastikan bahwa paket akan diambil pada hari Senin 8 April 2013 sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah paket diambil, petugas BNN kemudian melakukan penangkapan dan kemudian membuka paket tersebut di hadapan tersangka. Diketahui bahwa paket tersebut berisi empat buah kardus sedang yang didalamnya terdapat tas warna hitam yang masing-masing berisi mesin air compressor merk yang berisi Narkotika golongan satu jenis sabu dengan total berat mencapai 757 gram,” beber Sumirat. (ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Bunuh Istri Depan Anak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler