jpnn.com, JAKARTA - Tersangka penyelundupan ganja di balik truk sayuran jengkol yang dibongkar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kramat Jati, Jakarta Timur, bertambah menjadi enam orang.
Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan, dua tersangka ditangkap pada Kamis (8/8) malam.
BACA JUGA: Narapidana Cirebon Diduga Kendalikan Penyelundupan 200 Kg Ganja
"Jumlah tersangka enam orang. Pukul 19.30 ditangkap dua orang lagi," kata Arman, Jumat (9/7).
BACA JUGA : Ratusan Kilogram Ganja Disimpan di Balik Truk Jengkol
BACA JUGA: Ratusan Kilogram Ganja Disimpan di Balik Truk Jengkol
Selain tersangka, barang bukti yang ditemukan juga bertambah. Jenderal bintang dua itu menjelaskan total barang bukti 240 bungkus atau kurang lebih 259 kilogram.
"Narkoba disimpan di dalam 14 tabung gas elpiji, tabung karbit, kompresor dan genset," ujar mantan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri).
BACA JUGA: Bawa 29 Kg Sabu-sabu, Nazarudin Ditangkap BNN di Depan Rumah Makan
Modus penyelundupan narkotika semakin canggih. Kali ini, ratusan kilogram narkotika jenis ganja diselundupkan dalam truk sayuran berisi jengkol dari Aceh ke Jakarta. Namun, upaya mengelabui petugas dengan modus ini tidak berhasil.
Sebelumnya, BNN menggagalkan aksi penyelundupan narkoba Kamis (8/8) sekitar pukul 15.09, di sebuah kontrakan di Jalan Batu Tumbuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.
BACA JUGA : Seperti ini Penyesalan Jefri Nichol Usai Ditangkap Karena Simpan Ganja di Kulkas
BNN mengamankan empat orang, salah satunya bekas narapidana. Aksi itu diduga dikendalikan seorang narapidana yang tengah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Ganja tersebut dibawa dari Aceh melalui jalur darat mengunakan truk sayuran yang berisi jengkol ke Jakarta.
Menurut Arman, di antara sayuran yang dibawa tersebut disisipkan peralatan bengkel dan beberapa tabung gas berbagai ukuran, tabung karbit serta kompresor, maupun peti besi yang di dalamnya berisi ganja.
Arman menjelaskan, setelah menurunkan muatan sayuran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, truk tersebut menuju Kalimalang. Setibanya di Kalimalang, kata Arman, truk menurunkan peralatan bengkel dan tabung-tabung yang dibawa.
Setelah peralatan dan tabung tersebut diturunkan, datanglah penjemputan menggunakan mobil pikap. Penjemputan dilakukan sebanyak dua kali.
“Setelah peralatan dan tabung tersebut diturunkan kemudian dijemput oleh mobil pikap dua kali lalu dibawa ke TKP (tempat kejadian perkara) di lapangan SDN 02 Kramat Jati. Rencananya, nantinya dipindah ke rumah kontrakan di belakang sekolah,” ungkap Arman. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Makin Galak, Lima Pengedar Jaringan Jul Dibekuk, 8 Kg Sabu-Sabu Diamankan
Redaktur & Reporter : Natalia