jpnn.com - SEMARANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng menggelar razia di indekos paviliun Jalan Kijang Selatan, Gayamsari, Semarang. Dalam razia itu, BNNP dan Polda Jateng menggelandang dia mahasiswi berinisial DS dan FF.
Seperti diberitakan Jawa Pos Radar Semarang, petugas dari BNNP dan Ditnarkoba Polda Jateng memeriksa satu per satu kamar di indekos itu. Nah, saat memeriksa kamar nomor 7 yang dihuni DS sama FF, ternyata petugas menangkap gelagat mencurigakan.
BACA JUGA: Duh..Tiga PSK Cantik Terancam Penjara 6 tahun
DS terlihat emosional saat petugas menggeledah kamarnya dan ada awak media yang mengambil gambarnya. Dia sempat marah dan berteriak agar tidak difoto. ”Sudah, jangan difoto,” teriaknnya sembari menutupi wajahnya dengan selembar kain.
Sedangkan petugas saat menggeledah tempat tidur FF menemukan alat isap narkoba atau bong, korek api dan pipet yang disimpan di kotak Tupperware. ”Ini bukan milik saya, ini milik cowok saya,” kilah FF kepada petugas.
BACA JUGA: Ealah..Dua Tersangka malah Bertengkar saat Diperiksa
Tapi petugas tak mau menyerah. DS dan FF langsung dites urine.
Ternyata benar. Kedua gadis asal Semarang Timur dan DKI Jakarta itu positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Sontak dua mahasiswi itulangsung digelandang ke dalam mobil dan dibawa ke kantor polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Terlibat Perampokan, Siswa SMA Ditangkap Polisi
Pemilik indekos, Juwardi mengatakan, DS dan FF baru tiga hari menjadi penghini di tempatnya. Karenanya ia langsung berang karena ada anak kosnya yang berulah.
”Kurang ajar benar, dia (pelaku) membohongi saya. Langsung saya keluarkan, bikin masalah saja,” katanya.
Menurutnya, pada Rabu (30/3) lalu, kamar yang dihuni DS dan FF kedatangan cowok tak dikenal. Ia menduga pria itu kekasih salah satu penghuni kamar nomor 7 tersebut.
”Rabu kemarin ada cowok yang datang masuk kamar ini. Gak tahu pacarnya yang mana. Padahal dia (mahasiswi) ini baru tiga hari masuk sini, aku juga gak tahu kerja di mana,” ujarnya.
Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng, AKBP Sunarto mengatakan, pihaknya memang menggencarkan pemberantasan narkoba. Salah satu sasarannya adalah rumah indekos. Menurutnya, banyak tempat kos di Kota Semarang yang disalahgunakan sebagai tempat mengonsumsi narkoba. (mha/aro/ce1/JPG/ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun! Siswi SMP Ini Digerayangi Usai Dicekoki Miras
Redaktur : Tim Redaksi