jpnn.com, JAKARTA - Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI, Dr. Servulus Bobo Riti pada Selasa (21/1/2020) menghadiri acara pelepasan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia atau PMI sektor formal dengan negara tujuan Polandia yang ditempatkan oleh PT. Bali Pesona Abadi beralamat di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pemberangkatan PMI formal dengan negara tujuan Polandia ini merupakan sebuah terobosan baru sekaligus penempatan pertama bagi PT. Bali Pesona Abadi. Sebanyak 16 orang PMI yang berasal dari Lampung dan Jawa Tengah ini akan diberangkatkan ke Polandia pada Selasa malam (21/1/2020) melalui Bandara Soekarno-Hatta. Pemberangkatan ini untuk memenuhi permintaan pasar kerja potensial di Polandia yakni menempati jabatan welder dengan gaji bulanan berkisar antara Rp9.000.000 - Rp10.000.000.
BACA JUGA: Menaker Ingin Perusahaan Jasa Penempatan PMI Terintegrasi dengan LTSA
Servulus dalam sambutannya menyampaikan pemerintah melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI menyambut baik terobosan yang dicapai oleh PT Bali Pesona Abadi sebagai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang berhasil masuk ke pasar Polandia.
"Penempatan PMI oleh perusahaan Bali Pesona Abadi ke negara tujuan Polandia ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membuka peluang baru bagi PMI untuk bekerja di negara-negara tujuan potensial di Benua Eropa, antara lain melalui Polandia, yang sudah dilakukan promosi dan penjajakannya semenjak masa Ibu Dr. Endang Sulistyaningsih sebagai Deputi KLN dan Promosi di BNP2TKI beberapa tahun lalu," kata Servulus mewakili Deputi Penempatan BNP2TKI, Teguh Hendro Cahyono.
BACA JUGA: Penjelasan BNP2TKI Terkait Penempatan TKI ke Luar Negeri
Sejauh catatan BP2MI, kata Servulus, sudah ada beberapa P3MI yang masuk ke pasar Polandia. Sampai saat ini, sekitar 298 orang PMI telah bekerja di Polandia dengan potensi job order sebanyak 1.892.
Pada kesempatan tersebut, Servulus berhasil mengidentifikasi latar belakang dari ke 16 orang PMI yang seluruhnya adalah laki-laki tersebut. Beberapa di ataranya sudah pernah bekerja di negara lainnya seperti Korea, Taiwan dan Malaysia. Oleh karena itu, secara individu mereka adalah para pekerja migran yang tidak diragukan lagi kompetensinya.
BACA JUGA: BNP2TKI Menempatkan 1.065 PMI Dalam Program Upgrading Skills
Pada acara pelepasan keberangkatan PMI tersebut, Servulus dengan tegas juga menyampaikan pesan Deputi Penempatan BNP2TKI, Teguh Hendro Cahyono, bahwa para PMI hendaknya dengan kesadaran penuh untuk bekerja dengan baik dan menjaga nama baik bangsa dan negara.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa keberadaan para PMI di Polandia adalah sebagai duta pekerja migran sekaligus duta bela negara yang merupakan cerminan dari citra bangsa dan negara Indonesia.
Dalam konteks sebagai duta bela negara, Servulus meminta agar para PMI selalu menjaga ideologi negara dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, dan menjauhkan diri dari godaan yang dapat menjerumuskan diri para PMI dalam paham idiologis atau dogmatis yang bertentangan dengan Pancasila.
Mengakhiri sambutannya, Servulus juga tidak lupa mengingatkan agar para PMI senantiasa bersemangat dalam bekerja dan selalu menghadirkan Tuhan Allah dengan memanjatkan Doa, beribadah sesuai situasi dan kondisi kerja, berhemat dan menabung demi mewujudkan cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik, serta selalu berkomunikasi dengan perusahaan dan Perwakilan RI di Warsawa.
“Jangan pernah tergoda untuk escape ke negara lain, karena itulah awal dari Saudara berpotensi mengalami pelindunan yang tidak punya kepastian hukum," pungkas Servulus Bobo Riti didampingi Manajer Pemasaran dari PT Bali Pesona Abadi, Ibu Ammi.
Pada acara sebelum foto bersama, Servulus juga berinisiatif untuk menyerahkan secara simbolis dokumen jati diri dari perwakilan PMI asal Lampung atas nama Aloysius Iswardana dan Agung Supriyanto.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich