Menurut Jumhur pula, TKI di negara yang tengah berkonflik tersebut, sebagian besar bekerja di sektor formal seperti perusahaan konstruksi, serta pertambangan minyak seperti PT Wijaya Karya (Wika)
BACA JUGA: Demonstran Bakar Istana Kadhafi
"Para TKI kita di sana kebanyakan bekerja pada sektor-sektor formal," ujarnya.Jumhur juga mengakui, akibat kerusuhan yang terjadi di Libya, akses untuk mendeteksi keberadaan TKI dan mengevakuasinya, mengalami kesulitan akibat kondisi di negara tersebut
Meskipun begitu katanya, pemerintah tetap melakukan monitor serta berkonsentrasi untuk mengevakuasi WNI di negara tersebut
BACA JUGA: Belum Ada Laporan WNI Korban Gempa di Selandia Baru
"Dalam proses evakuasi nantinya, ada pemikiran dengan menggunakan jalur pesawat dan lautBACA JUGA: Rusia Puji Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Langkah konkritnya adalah memonitor situasi dan konsentrasi TKI yang berada di sekitar Tripoli," tandasnya(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Isolasi Internasional atas Libya, RI Tunggu Perkembangan
Redaktur : Tim Redaksi