BNPB Dinilai Letoy, DPD Dorong Bentuk Lembaga Baru

Jumat, 15 Februari 2013 – 20:17 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menilai,  penanganan pascabencana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama ini tidak optimal.

Dengan alasan itu, DPD mendorong DPD menginisiasi pembangunan sebuah lembaga baru yang secara profesional akan menangani pascabencana dengan memanfaatkan potensi yang ada.

"Lembaga yang ada belum maksimal menangani pascabencana. Fakta ini mendorong DPD untuk menginisiasi lembaga baru penanganan bencana yang lebih profesional," kata Irman Gusman saat pertemuan dengan sejumlah tokoh pekerja sosial antara lain Parni Hadi (Dompet Dhuafa), Budi A. Adiputro (PMI) dan Imam Prasojo (Nurani Dunia), di Senayan, Jakarta, Jumat (15/2).

Lembaga baru dimaksud, lanjut Irman, akan bekerja menangani pascabencana dengan mengutamakan pemanfaatan potensi yang ada untuk menyediakan kebutuhan bagi para korban dan relawan di lokasi bencana.

"Bukan untuk menandingi BNPB maupun lembaga penanganan bencana lainnya, seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan sebagainya. Akan tetapi lembaga ini nantinya akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya agar penanganan bencana dapat lebih terkoordinir dan lebih baik lagi,” ujar Irman.

Terkait dengan lokasi rawan tsunami,  Irman mengatakan, sebuah lembaga internasional, yakni GeoHazard International, telah menjelaskan kepadanya mengenai konsep Tsunami Evacuation Park, sebuah taman yang disediakan khusus untuk proses evakuasi tatkala bencana tsunami datang.

"Rencananya, Kota Padang menjadi kota pertama yang akan didirikan taman tersebut karena Kota Padang merupakan wilayah rawan gempa dan tsunami," ujar dia.

Sementara itu Erwady G dari Incasi menjelaskan, konsep yang diciptakan oleh GeoHazard International adalah berupa sebuah lapangan besar, mirip lapangan olahraga, yang posisinya lebih tinggi dibandingkan dataran di sekelilingnya. Dalam kondisi normal, evacuation park tersebut akan digunakan untuk taman bermain atau lapangan tenis.

"Rencananya, Evacuation Park di Padang yang dikerjakan GeoHazard International akan menjadi proyek kerjasama pertama lembaga ini. Ke depan, akan terus dikembangkan di wilayah-wilayah lainnya," ungkap Erwady. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Korupsi Bibit Hibrida Kementan tak Dicekal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler