jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia di Sumatera dan Kalimantan baik dampak langsung maupun tidak langsung.
“Dampak langsung adalah korban yang meninggal saat memadamkan api lalu ikut terbakar. Sedangkan dampak tidak langsung adalah korban yang sakit akibat asap, atau sebelumnya sudah punya riwayat sakit lalu adanya asap memperparah sakitnya,” kata Sutopo, Sabtu (24/10).
BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Diingat, Jaksa Agung Itu Harus Dari Kalangan Profesional Bukan Partai
Menurut Sutopo, 10 korban tewas ini di luar dari tujuh orang meninggal dan dua kritis saat mendaki Guntung Lawu kemudian terkepung karhutla dan akhirnya terbakar di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada 18 Oktober 2015.
Menurutnya, sebaran asap di Sumatera dan Kalimantan masih meluas. Bahkan asap telah menyebabkan kualitas udara menurun hingga ke Filipina, Malaysia dan Singapora.
BACA JUGA: TEMBAK: TNI AL Tangkap Dua Kapal Pencuri Ikan Asal Filipina
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo Fisika (BMKG) melaporkan, dari pantauan satelit Himawari menunjukkan asap tipis sedang menutup Laut Jawa. “Sebagian Jakarta tersapu asap tipis,” ujar Sutopo.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Copot Prasetyo! Ganti dari Nonparpol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi...Eyang Meninggal, Presiden Jokowi ke Solo
Redaktur : Tim Redaksi