jpnn.com, BANJARMASIN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rutin melatih ribuan sukarelawan untuk mengedukasi masyarakat di daerah terkait bahaya Covid-19.
Salah satunya melatih seribu sukarelawan di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Ingatkan Protokol 3M Jelang Libur Akhir Tahun
Deputi Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, Covid-19 masih berada di sekitar kita dan dunia sedang berjuang untuk melawan pandemi tersebut.
"Pandemi Covid-19 dapat dilalui dengan dua syarat, yaitu jika yang sakit dapat sembuh karena obat dan yang sehat dapat imun jika ada vaksin," kata Lilik saat pembukaan Pelatihan Relawan Covid-19 se-Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis (26/11).
BACA JUGA: Jokowi Puji Kinerja Satgas Penanganan Covid-19
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Membuka Diri Melakukan 3T
Dia menambahkan, saat ini aksi bela negara sangat dibutuhkan dengan memerangi Covid-19.
"Menjadi pahlawan tidak harus bertempur, mereka yang melindungi bangsanya dari bencana termasuk Covid-19 adalah pahlawan," tambahnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga yang sehat tetap sehat dan saling bahu-membahu dalam penanganan Covid-19 dan menghindari kerumunan yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Karena pandemi Covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak.
Sementara itu, Ketua Sub Bidang Pelatihan Satgas Penanganan Covid-19, Prasetyo Nurhadjanto menyampaikan bahwa pelatihan relawan ini bertujuan untuk membentuk agen perubahan Covid-19.
“Saat ini telah terdaftar 32.000 sukarelawan dan akan dibentuk 1.000 sukarelawan lagi di Kalimantan Selatan untuk dilatih menjadi agen perubahan prilaku dan membantu sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan ke masyarakat," ujar Prasetyo.
Setelah mendapatkan pelatihan, diharapkan para sukarelawan akan memiliki pemahaman yang tepat terkait penanganan Covid-19 agar secara otomatis bergerak untuk melakukan sosialisasi serta pemantauan protokol kesehatan penanganan Covid-19 mulai dari lingkungan keluarga hingga ke masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan menyatakan bahwa pemerintah provinsi Kalimantan Selatan bersama kabupaten dan kota terus berusaha meningkatkan aktivitas pencegahan Covid-19 .
“Alhamdulilah, penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan pelan-pelan sudah bisa diatasi. Dengan pelatihan relawan ini semoga relawan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat," kata Resnawan.
"Kami sangat apresiasi BNPB melalui Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Koordinasi Relawan. Saya berpesan kepada sukarelawan agar menjadi pahlawan yaitu dengan melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat dari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan,” tutup Resnawan.
Kegiatan pelatihan sukarelawan tersebut dilaksanakan pada 26 Novembe-2 Desember 2020.
Sebanyak 1.000 sukarelawan terpilih akan dilatih pada kegiatan ini, yang terdiri dari perwakilan 27 kecamatan, tujuh instansi, dan 13 organisasi kemasyarakatan peduli bencana di Kalimantan Selatan.
Sukarelawan yang berpartisipasi diharapkan menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar yang akan membantu sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan masyarakat sehingga bisa menekan persebaran Covid-19. (bnpb/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek