"Misalnya seperti di Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu, Long Pujungan dan Lumbis, di sana terdapat potensi sumberdaya emas. Itu merupakan daerah-daerah di Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Malaysia," ungkap Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Lintas Batas Negara BNPP, Soni Sumarsono di Jakarta, Selasa (30/10).
Selain di Kalimantan Timur, kandungan emas maupun batubara dalam jumlah besar juga terdapat di sepanjang garis perbatasan Kalimantan Barat. Belum lagi potensi kekayaan alam dari hutan yang luasnya mencapai 80 ribu hektar.
Menurut Soni, jika kekayaan alam itu bisa dimanfaatkan maka tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia bisa beranjak membaik. "Jadi jika ini dikelola dengan baik dan benar, maka peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan, dapat segera tercapai," katanya.
Untuk itu, kata Soni, BNPP akan memerhatikan semua potensi yang ada. Pasalnya, lembaga tersebut dibentuk sepenuhnya demi memercepat penataan kawasan perbatasan dan menjadikannya sebagai beranda depan negara.
"Tapi yang pasti, ada banyak sumberdaya di perbatasan yang dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat di daerah tersebut. Seperti di Kalbar, potensi perkebunan rakyat seperti coklat, lada, karet, sawit dan lainnya, juga cukup baik," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Klaim Pelayanan Haji Membaik
Redaktur : Tim Redaksi