Kemenag Klaim Pelayanan Haji Membaik

Rabu, 31 Oktober 2012 – 04:10 WIB
JAKARTA- Menag Suryadharma Ali mengklaim penyelenggaraan haji tahun ini mengalami perbaikan kualitas. Diantaranya dari segi transportasi dan pemondokan para jamaah haji di tanah suci. Menteri yang akrab disapa SDA ini menuturkan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan haji dari tahun ke tahun. "Dan ini terbukti selalu membaik,"ujar SDA kepada tim Media Center Haji (MCH) Kemenag, Rabu (31/8).

Politikus PPP tersebut menguraikan, perbaikan kualitas tersebut terlihat dari segi transportasi yang relatif lancar dari Mekah, Arafah, Musdalifah dan Mina. Namun, dia tidak memungkiri jika masih ada jamaah yang terlambat akibat ketidaksiplinan supir bus. "Banyak bis ditinggalkan supirnya.Untuk itu kita akan minta pemerintah Arab Saudi untuk benar-benar menertibkan,"urainya.

Di samping persoalan transportasi, SDA juga menuturkan, dari sisi jarak pemondokan ke Masjidil Haram di Mekah misalnya, jarak terjauh 7 km dan ada 2 ring dimana ring satu 2000 m kebawah,sementara ring jaraknya antara 2000-7000 m. Dia menjajikan jarak pemondokan dengan lokasi ibadah akan semakin dekat. "Itu terus berubah sehingga kini jarak terjauh 2500 meter,"tuturnya.

SDA melanjutkan, menyoal sisi kemampuan subsidi manfaat dana setoran awal jemaah juga meningkat. Dia mencontohkan pada 2009 lalu, hanya 27 persen yang tinggal di ring satu dan mendapatkan subsidi dana optimalisasi. Sementara pada 2010 menjadi 65 persen jamaah yang berada di ring satu. "Tahun 2011 dan 2012 juga sudah semuanya. Begitu juga dengan biaya-biaya lainnya seperti asuransi, paspor yang sudah" digratiskan,"jelasnya.

Tidak hanya itu, SDA memaparkan, pada puncak wukuf yang jatuh pada 24 November, dimana ada minimal sekitar 3,670.000 orang datang ke Arafah, pihaknya memastikan tidak ada satupun jamaah yang tertinggal."Pemerintah berupaya menjamin dalam kondisi apa saja,mereka melaksanakan ibadah haji baik sehat,sakit maupun meninggal,"paparnya.


Karena itu, SDA mengaku puas dengan kinerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2012. Pihaknya pun berjanji bahwa pelaksanaan haji tahun 2013" akan jauh lebih baik. Meski begitu, dia mengakui masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah masih banyaknya jemaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci, akibat ulah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang tidak bertanggung jawab. "Minimal ada 16 PIHK seperti itu yang menelantarkan jemaah. Para jemaah ada yang sudah membayar tapi uangnya tidak disetorkan.Ada yang berjanji bisa memberangkatkan tahun" ini, tapi ternyata" tidak berangkat," tegasnya.

SDA menegaskan pihaknya akan menindak tegas sampai pencabutan izin operasional.Selain itu, Kemenag juga meminta polisi memproses itu secara hukum."Oleh karena itu kepada masyarakat saya himbau supaya tidak memaksakan diri pergi haji tanpa Kementrian Agama. Bohong kalau ada lembaga bilang Anda pasti berangkat tahun ini.Yang bisa memastikan itu kementrian agama," tegasnya. (Ken)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Didesak Jerat Tersangka Baru Kasus PT Barata Indonesia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler