jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution bergerak cepat mencari tahu penyebab banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu.
Bobby Nasution juga telah menginstruksikan pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar melakukan normalisasi Parit AMD secara maksimal untuk mencegah banjir di kawasan Medan Marelan.
BACA JUGA: Bobby Nasution Periksa Kondisi Got di Lapangan Merdeka, Lihat
"Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) Medan Marelan dan Dinas PU Kota Medan supaya benar-benar secara maksimal menormalisasi parit AMD ini," ucap Bobby di Medan pada Rabu (9/3).
Pernyataan itu disampaikan menantu Presiden Jokowi itu setelah meninjau pembersihan Parit AMD di Jalan Speksi, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
BACA JUGA: Peringatan Keras Jaksa Agung: Saya Akan Mencopot Jabatan Saudara
Bobby blusukan bersama sejumlah pimpinan OPD terkait dengan mengendarai motor ATV.
Dia mengatakan drainase maupun parit yang ada di kawasan Medan Marelan terkoneksi Parit AMD dengan saluran pembuangan bermuara ke Sungai Bedera di kecamatan tu.
BACA JUGA: Jokowi Lantik Eks Pembantu SBY Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara Hari Ini
Suami Kahiyang Ayu itu juga menyusuri Parit AMD sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun.
Hasilnya, Bobby menemukan pintu air yang rusak sehingga aliran air terhambat dan memicu terjadinya banjir.
Diketahui, Parit AMD di Kelurahan Terjun tidak dapat ditempuh dengan menggunakan mobil akibat buruknya akses jalan, sedangkan lokasi Parit AMD persis di sebelah Sungai Bedera.
"Segera perbaiki pintu air yang rusak itu. Saat terjadi hujan deras, maka aliran air menjadi terhambat. Tentu ini menjadi salah satu penyebab banjir," ujar Bobby kepada jajarannya.
Sebelumnya, seorang warga Terjun bernama Ahmad (57) melaporkan pemicu banjir di Medan Marelan kepada Wali Kota Bobby, yakni Parit AMD tidak berfungsi untuk mengalirkan air.
Ahmad melaporkan bahwa drainase maupun sejumlah parit yang ada di Medan Marelan yang bermuara ke Sungai Bedera mengalami pendangkalan akibat belum pernah dikeruk.
BACA JUGA: Kiai Miftachul Akhyar Mundur dari Ketum MUI, Anwar Abbas Kirim Surat, Isinya Mengharukan
"Sejak dibangun 2005, Parit AMD ini tidak pernah dikeruk, pak. Itu sebabnya selalu terjadi banjir. Parit AMD yang menghubungkan Sungai Bedera itu tersumbat," ucap Ahmad yang mantan Camat Medan Belawan. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam