jpnn.com - KABUPATEN AGAM - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung dengan Partai Gerindra.
Jokowi pun menanggapi singkat terkait bergabungnya Bobby Nasution dengan partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
BACA JUGA: Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
"Sudah dewasa, tanggung jawab dan kemandiriannya ada di dia," kata Jokowi saat mengunjungi korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Ketika ditanya lebih jauh oleh awak media massa apakah Bobby sempat berkonsultasi kepada dirinya sebelum bergabung dengan Gerindra, eks wali kota Solo tersebut menyarankan agar langsung menanyakan kepada yang bersangkutan.
BACA JUGA: Bobby Nasution Siap Menindak Lurah yang Menaikkan Harga Pangan di Pasar Murah
"Ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan, ya," ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan sebagai orang tua hanya bisa mendoakan yang terbaik.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Langsung ke Lokasi Bencana Galodo Sumbar
"Orang tua hanya bisa mendoakan," tegas Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga anak dari Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.
Hal itu dapat dilihat pada saat Presiden Joko Widodo membuka perhelatan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali. Kepala Negara sempat berbincang-bincang hingga terlihat semringah bersama Puan Maharani.
Ketika ditanya lebih jauh apakah kedekatan tersebut bentuk dari sinyal proses rekonsiliasi antara dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jokowi hanya menjawab bahwa selama ini ia sudah lama akrab dengan Puan Maharani.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara beserta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana berkunjung ke Ranah Minang.
Kunjungan tersebut sekaitan dengan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumbar dan sedikitnya menewaskan 61 orang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi