jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution memerintahkan jajarannya segera melakukan normalisasi parit di Jalan Pasar I Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.
Dia memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, pihak kecamatan dan kelurahan setempat berkolaborasi dalam penanganan parit itu.
BACA JUGA: Bobby Ancam Camat dan Lurah yang Main-main di Pasar Murah Ramadan
“Saya minta parit ini secepatnya dinormalisasi untuk mengatasi banjir,” ungkap Bobby Nasution di Medan, Minggu (10/4).
Bobby menegaskan bahwa hal itu harus dilakukan guna mengatasi banjir ketika turun hujan lebat.
BACA JUGA: Menunaikan Janji, Bobby Nasution Bangun Tembok Laut, Mohon Doanya
“Kasihan warga kalau keadaannya begini terus," tegas Bobby.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah memastikan parit di wilayah tersebut mengalami pendangkalan.
BACA JUGA: Bobby Nasution: Jangan Mengurus BPJS Ketika Sedang Sakit
Hal itu diketahui setelah dia meminta seorang petugas Dinas PU Kota Medan mengukur kedalaman parit menggunakan kayu.
Suami Kahiyang Ayu itu memerintahkan jajarannya supaya melakukan normalisasi sampai ke parit PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api).
“Karena dari beberapa foto yang diserahkan warga, tampak parit PJKA mengalami pendangkalan yang cukup parah," kata Bobby.
Sementara, Sarmila juga menyampaikan harapannya kepada Bobby Nasution saat program Sapa Lingkungan (Saling).
Wanita paruh baya ini berharap Bobby Nasution bisa mengatasi persoalan banjir di tempatnya.
"Setiap hujan deras, kawasan tempat tinggal kami selalu terendam air," ungkapnya.
Menurutnya, pemicu terjadinya banjir adalah parit yang memisahkan Perumahan Bumi Asri dan pemukiman penduduk belum pernah dinormalisasi.
"Parit ini menampung buangan air di Jalan Gatot Subroto dan Perumahan Bumi Asri. Karena dangkal, air parit melimpah dan menggenangi tempat tinggal kami," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi