jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bisa menggunakan sepatu dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Pengadaan sepatu dinas OPD di lingkungan Pemkot Medan harus menggunakan produk UMKM," kata Bobby dalam keterangan tertulis di Medan, Minggu (20/3).
BACA JUGA: Utusan Istana Ini Mengapresiasi Bobby Nasution, Daerah Lain Bisa Mencontoh
Adapun tujuan dari kebijakan ini untuk meningkatkan penghasilan UMKM sepatu lokal di Medan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan Anwar Syarif langsung merespons permintaan dari menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
BACA JUGA: Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Instruksi Tegas, Simak Kalimatnya
Menurut dia, apabila kebijakan itu dilakukan maka pelaku UMKM sepatu bisa mendapat omzet hingga Rp 2 miliar lebih.
Pihaknya sempat menanyakan harga sepatu yang dijual oleh pelaku UMKM lokal berkisar Rp 200 ribu per pasang untuk jenis pantofel, baik pria maupun wanita dengan kualitas menengah.
BACA JUGA: Bobby Nasution Merasakan Panas sampai di Ubun-Ubun, Lantas Berjalan Mendekati Azizah
“Kami kalikan dengan jumlah ASN di Pemkot Medan yang mencapai 12 ribu orang lebih. Jadi, apabila ditotal omzet yang mereka terima bisa mencapai Rp 2 miliar lebih," kata Anwar.
Menurut Anwar, pihaknya juga sudah dua kali menggelar pertemuan dengan pelaku UMKM sepatu dan konveksi di Medan Denai guna membahas pembentukan koperasi.
Dalam pertemuan itu, mereka juga mendata alat apa saja yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM agar menunjang peningkatan hasil produksinya.
"Akhir bulan ini sudah diserahkan akta pendirian koperasi, dan peralatan yang mereka butuhkan," kata Anwar. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobby Nasution Pengin Stadion Teladan Diakui Dunia, Bukan Kaleng-kaleng
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan