jpnn.com, MEDAN - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengapresiasi Pemerintah Kota Medan yang dipimpin Bobby Nasution dalam melindungi tenaga kerja non-ASN maupun non-honorer dengan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pujian itu dilontarkan Deputi II Bidang Pembangunan Manusia KSP Abraham Wirotomo saat berkunjung ke Medan pada Jumat (18/3).
BACA JUGA: Gaji Dipotong, Guru Honorer Ini Sudah Lapor kepada Bobby Nasution, tetapi
"KSP mengapresiasi Pemkot Medan atas capaian tenaga kerja yang dilindungi jaminan sosial," ucap utusan istana kepresidenan Jakarta itu.
Pernyataan itu disampaikan Abraham dalam diskusi terkait dengan pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diwakili Asisten Umum Setda Kota Medan Renward Parapat.
BACA JUGA: Jokowi Cabut Subsidi Minyak Goreng Kemasan karena Peduli dengan Rakyat & Industri
Abraham berharap daerah lain bisa mencontoh Pemkot Medan dalam memberi perlindungan sosial tenaga kerja, khususnya bagi pekerja non-ASN maupun nonhonorer.
Data terakhir BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan tenaga kerja terlindungi di lingkungan Pemkot Medan telah mencapai 94 persen. Angka itu diklaim sebagai yang tertinggi di Indonesia.
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Herman, AKBP Rahman Wijaya Membentuk Tim Khusus
Dia pun mengingatkan pemerintah daerah bahwa tantangan ke depan lebih besar lagi, terutama mengenai risiko ketenagakerjaan dengan perkembangan zaman saat ini.
"Pemerintah harus hadir melindungi seluruh tenaga kerja di Kota Medan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, KSP juga memberi tantangan kepada Pemkot Medan agar seluruh masyarakat setempat, khususnya tenaga kerja, bisa terlindungi dengan BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami harapkan di 2024 seluruh tenaga kerja di Kota Medan telah terlindungi," ujar Abraham.
Asisten Umum Setda Kota Medan Renward Parapat mengatakan masih banyak yang belum mengetahui manfaat BPJS Ketenagakerjaan, baik bagi peserta maupun keluarganya.
Dia berharap ke depan lebih banyak masyarakat Kota Medan yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
"Jika terwujud maka kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat," ucap Renward. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam