jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution kesal mendapati anak buahnya tidak sigap saat Paris van Sumatra dilanda banjir.
Menantu Presiden Joko Widodo itu memuntahkan kekecewaannya saat rapat penanganan banjir bersama organisasi perangkat daerah di Balai Kota Medan, Senin (28/2).
BACA JUGA: Instruksi Terbaru Bobby Nasution, Istri Nelayan Pasti Happy
"Saya minta BKD dan PSDM untuk menyikapi ini. Masa hanya gara-gara hujan tidak datang, padahal di wilayahnya terjadi banjir," tutur Bobby.
Wali kota kelahiran Medan, 5 Juli 1991 itu juga mengaku kecewa karena saat meninjau lapangan tidak ada peralatan milik Dinas PU, termasuk alat berat untuk mengatasi banjir.
BACA JUGA: Bobby Nasution: Ini Merupakan Janji Pribadi Saya
"Saya minta UPT menurunkan personelnya untuk membersihkan drainase bekerja sama dengan personel P3SU kecamatan. Segera lakukan pembersihan drainase guna mengurangi terjadinya banjir maupun genangan air," kata Bobby Nasution.
Suami Kahiyang Ayu itu juga meminta Kepala Dinas PU Kota Medan Topan OP Ginting yang hadir dalam rapat segera mengidentifikasi permasalahan banjir sekaligus cara untuk mengatasinya.
BACA JUGA: Begini Reaksi Bobby Nasution Saat Menemukan Obat Kedaluwarsa di Sekolah
"Saya minta teman-teman Dinas PU turunlah ke lapangan saat terjadi banjir. Jangan takut sakit, minta obat sama dinas kesehatan dan RSUD. Yang tidak mau turun, buang saja. Tidak peduli dia itu orang titipan," ujar Bobby.
Sebanyak sembilan kecamatan di Medan terendam banjir. Ada 3.267 rumah yang tersebar di 14 kelurahan yang terdampak.
Banjir dipicu oleh curah hujan yang tinggi, membuat semua sungai di Kota Medan meluap.
Adapun wilayah yang terdampak, yakni Gang Dame, Gang Permai, Gang Gaya di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Lalu, Kelurahan Beringin, Kelurahan PB Selayang dan Kelurahan Tanjung Sari di Kecamatan Medan Selayang.
Kemudian, Kelurahan Aur, Kelurahan Hamdan, Kelurahan Sei Mati di Kecamatan Medan Maimun. Lalu, Kelurahan Petisah Hulu, Kelurahan Titi Rantai di Kecamatan Medan Baru.
Selanjutnya, di Kecamatan Medan Sunggal yakni di Jalan Perjuangan Lingkungan 13 dan 19, Kelurahan Tanjung Rejo. Kemudian di Jalan Karya April, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.
Jalan Menteng Gang Pembangunan, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, dan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.
Jalan Bajak 1 Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas juga terkena dampaknya.
Saat berita ini diracik awak JPNN Sumut, banjir di beberapa titik mulai surut. (mcr22/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek