jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan sedang merancang program medical tourism atau wisata medis.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan wisata medis bertujuan untuk meramaikan pariwisata dan meningkatkan kesehatan di kota berjuluk (salah satunya) Paris Van Sumatra itu.
BACA JUGA: Medan Masih Dilanda Banjir, Bobby Nasution Minta MaafÂ
Masyarakat nantinya tidak perlu lagi berobat ke luar negeri, cukup di Medan saja.
"Ini kami baru canangkan awal, baru kami komunikasikan," kata menantu Presiden Joko Widodo itu seusai memimpin rapat Perancangan Program Wisata Medis di Hotel Santika Dyandra Medan, Senin (6/12).
BACA JUGA: Ratusan Rumah Warga Kota Medan Terendam, Bobby Nasution Minta Maaf
Rapat itu turut dihadiri 24 rumah sakit yang tergabung dalam Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sumut, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumut dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut.
Suami Kahiyang Ayu itu berharap setiap perwakilan rumah sakit, hotel dan pelaku usaha berkontribusi dalam terwujudnya program tersebut.
BACA JUGA: Mantap, Bobby Nasution Sulap Balai Kota Medan Jadi Destinasi Wisata
"Ini PR kami. Akan kami penuhi," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono menjelaskan bahwa program besutan Bobby itu merupakan perpaduan antara potensi pariwisata dan kesehatan.
"Ini kolaborasi antara potensi pariwisata di Medan dan rumah sakitnya. Jadi, pemerintah sebagai fasilitatornya," kata Agus.
Dia menjelaskan melalui program wisata medis tersebut, Kota Medan bisa menjadi destinasi medis sehingga warga Sumut hingga Aceh tidak lagi perlu jauh-jauh untuk berobat.
"Jika warga Sumut 300 ribu orang saja yang berangkat ke Penang menghabiskan uang Rp 25 juta, rata-rata Rp 7,5 triliun uang Sumut yang pindah ke Malaysia," sebut Agus. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Finta Rahyuni