Bobby Nasution: Segera Perbaiki Pintu Air yang Rusak Itu

Kamis, 10 Maret 2022 – 01:20 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution menemukan pintu air rusak di Parit AMD, Kelurahan Terjun, Medan, Rabu (9/3/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan

jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan agar melakukan normalisasi Parit AMD secara maksimal.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hal tersebut harus dilakukan untuk mencegah banjir di kawasan Medan Marelan.

BACA JUGA: Bobby Nasution: Ini Menjadi Kabar Baik Kita Semua

"Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) Medan Marelan dan Dinas PU Kota Medan supaya benar-benar secara maksimal menormalisasi parit AMD ini," kata Bobby Nasution di Medan, Rabu (9/3). 

Bobby mengatakan itu seusai melihat pembersihan Parit AMD di Jalan Speksi, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait dengan mengendarai motor ATV.

BACA JUGA: Bobby Nasution Periksa Kondisi Got di Lapangan Merdeka, Lihat

Bobby mengatakan drainase maupun parit yang ada di kawasan Medan Marelan terkoneksi Parit AMD dengan saluran pembuangan bermuara ke Sungai Bedera di kecamatan ini.

Dia juga mengaku sempat menyusuri Parit AMD hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun. 

BACA JUGA: Beginilah Gaya Bobby Nasution saat Memantau Banjir di Labuhan, Lihat

Bobby mendapati pintu air yang rusak, sehingga aliran air terhambat dan memicu terjadinya banjir.

Untuk diketahui, Parit AMD di Kelurahan Terjun ini tidak dapat ditempuh dengan menggunakan mobil akibat buruknya akses jalan, sedangkan lokasi Parit AMD persis di sebelah Sungai Bedera.

"Segera perbaiki pintu air yang rusak itu. Saat terjadi hujan deras, maka aliran air menjadi terhambat. Tentu ini menjadi salah satu penyebab banjir," ungkap Bobby Nasution.

Ahmad (57), warga Terjun beberapa saat sebelumnya sempat menjelaskan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution bahwa pemicu banjir di kawasan Medan Marelan itu akibat Parit AMD tidak berfungsi mengalirkan air.

Dia melanjutkan baik dari drainase maupun sejumlah parit yang ada di Medan Marelan ke Sungai Bedera mengalami pendangkalan karena belum pernah dinormalisasi.

"Sejak dibangun 2005, Parit AMD ini tidak pernah dikeruk, pak. Itu sebabnya selalu terjadi banjir. Parit AMD yang menghubungkan Sungai Bedera itu tersumbat," kata Ahmad yang pernah menjabat Camat Medan Belawan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler