jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
Hanya saja, Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), itu belum memutuskan kapan waktunya, karena masih mencari tanggal cantik.
BACA JUGA: Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Tidak Apa-apa, Silakan
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan sekretaris, nanti kami cari tanggal cantiknya,” ujar Bobby di Balai Kota Medan, Senin.
Pihaknya mengaku jawaban ini diberikan setelah DPP PDI Perjuangan memberikan batas waktu sepekan untuk mengembalikan KTA ke partai dengan logo banteng moncong putih.
BACA JUGA: Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution: Mudah-mudahan Aman Itu Barang
Bobby yang merupakan kader PDI Perjuangan telah mengklarifikasi dukungan bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di DPP Perjuangan, Jakarta, Senin (6/11).
Sebab PDI Perjuangan bersama tiga partai politik lainnya mengusung bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Barisan Pengusaha Pejuang Diketuai Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran
"Pokoknya sesuai dengan yang kemarin, nanti akan dikembalikan (KTA, red)," tegasnya.
Wali kota juga kembali menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan partai berlogo banteng moncong putih itu terkait pengembalian KTA.
"Nanti akan kita koordinasikan lagi, nanti akan kita koordinasikan," ungkap Bobby.
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo pekan lalu mengaku tidak mempermasalahkan dukungan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Tidak apa-apa, silakan," kata Ganjar.
Ketika ditanya status Bobby di PDI Perjuangan, Ganjar mengatakan seharusnya kader mengikuti arahan partai.
Sebab, kata dia, PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung dirinya sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
"Iya karena kader PDI Perjuangan yang diajukan saya, maka sebaiknya mengikuti keputusan kita atau silakan mencari cara lain," ungkap Ganjar.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean