jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi perhatian khusus terhadap anak dan istri almarhum Retno Suwito (26), korban keganasan geng motor.
Retno Suwito dibacok hingga tewas oleh geng motor di kawasan Jalan Ilyas, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan Rabu (20/4) sekitar pukul 23.47 WIB.
BACA JUGA: Silakan Fokus ke Mata Bobby Nasution & Pria Ancam Patahkan Lehernya
Retno harus meregang nyawa di depan anak dan istrinya.
Bahkan, istri dan anaknya turut terluka akibat ditendang jatuh dari sepeda motor yang dikendarai Retno ketika itu.
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan dari Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution
Bobby Nasution berjanji menanggung biaya sekolah anak almarhum.
"Anak-anak Insya Allah akan tetap sekolah ya, saya bantu biayanya. Ibunya (istri Retno) juga saya beri modal usaha. Nanti dilatih dan diberi izin usaha. Semoga bantuan ini bermanfaat," kata Bobby Nasution di Medan, Selasa (27/4).
BACA JUGA: Selama KKB Angkat Senjata, Hingga Kiamat pun Papua Tak Akan Damai
Pemilik nama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution itu mengatakan dirinya bersama istri, Kahiyang Ayu, telah memberi sejumlah tawaran itu ketika mengunjungi keluarga almarhum Retno Suwito (26), warga Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan.
Bobby Nasution berjanji akan menguruskan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) bagi keluarga korban kawanan geng motor tersebut.
Pria kelahiran 5 Juli 1991 itu memberi jaminan bahwa setelah KK selesai, nantinya mereka akan mendapat sejumlah bantuan dari Pemkot Medan dan bantuan nasional.
Wali Kota juga mengatakan ketika tiba di kediaman almarhum Retno Suwito pada Senin (25/4) malam, disambut Istikharah (istri almarhum) dan kedua anaknya, yakni Kahiyang dan Rally.
"Atas nama pribadi dan keluarga, saya turut berduka cita. Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima amal baiknya selama ini. Syukurnya para pelaku sudah ditangkap," kata Bobby Nasution.
Istikharah mengaku terharu dan mengucap terima kasih atas perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Perhatian bapak dan ibu sangat saya hargai. Terima kasih juga Pak atas modal usaha dan bantuan pendidikan anak saya," ucapnya.
Peristiwa yang menimpa Retno Suwito terjadi di kawasan Jalan Ilyas pada Rabu (20/4) sekitar pukul 23.47 WIB.
Retno harus meregang nyawa akibat ulah kawanan geng motor di depan anak dan istrinya.
Bahkan, istri dan anaknya turut terluka akibat ditendang jatuh dari sepeda motor yang dikendarai Retno ketika itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu