jpnn.com, MEDAN - Kota Medan masuk ke dalam kriteria Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 setelah sebelumnya sempat berada di level 1.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan Medan menjadi level 3.
BACA JUGA: Pantau PPKM di Medan, Bobby Nasution Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
"Per hari ini keluar instruksi Menteri dalam Negeri bahwa Medan masuk ke level tiga, karena kurang lebih ada tiga poin yang kami lihat dari data yang disampaikan," kata Bobby kepada wartawan, Selasa (15/2).
Pertama, karena penambahan kasus Covid-19 di Kota Medan yang terus mengalami kenaikan yang signifikan. Per hari ini, ada sekitar 777 kasus baru Covid-19.
BACA JUGA: Polrestabes Surabaya Pecat 12 Polisi, Foto Mereka Dipajang, Lihat Tuh
Kedua, keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian rumah sakit di Kota Medan yang terus bertambah. Bobby menyebut saat ini, BOR sudah mencapai angka 22 persen.
Ketiga, lanjut Bobby, karena kasus kematian Covid-19 yang juga mulai menunjukkan grafik kenaikan.
BACA JUGA: Herry Wirawan Bebas dari Hukuman Kebiri, Begini Alasan Hakim
"Masih agak rendah, tetapi tetap menjadi perhatian itu adalah tingkat kematian. Sampai dengan hari ini, ada empat kasus kematian, ini penambahan paling banyak itu terjadi kemarin, ada tiga kasus kematian dalam satu hari yang sebelumnya masih jangka satu," sebut Bobby.
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan tracing dan vaksinasi bagi masyarakat. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin luas.
"Kami akan tingkatkan lagi tracing, vaksinasi dan yang lainnya," ujarnya. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Finta Rahyuni