jpnn.com, HALMAHERA TENGAH - Narapidana penghuni rumah tahanan kelas IIB Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), Alfirah Mansur alias Boboho (20), kabur dari selnya.
Dia kabur dengan cara memanjat tembok rutan setinggi 12 meter.
BACA JUGA: Napi yang Kabur dari Lapas Bengkalis Sempat Minta Makan kepada Warga
Kepala Rutan Kelas IIB Weda, Nurchalis Nur mengatakan Boboho merupakan narapidana kasus pencurian.
Dia menyebut sesuai laporan petugas, napi bernama Alfirah Mansur kabur sejak Rabu (20/9) dan baru diketahui pada Jumat hari ini.
BACA JUGA: Napi yang Kabur Dari Lapas Kelas IIA Bengkalis Akhirnya Ditangkap
"Kami sudah membuat laporan resmi dan berkoordinasi dengan Polres Halteng terkait napi yang kabur dan sampai saat ini kami pihak rutan dan kepolisian sudah melakukan pencarian dan pengejaran keberadaan napi tersebut," ujarnya.
Adapun ciri-ciri napi yang kabur, tinggi badan (TB) 163 cm, berat badan (BB) 58 kg, rambut hitam, sawo matang, dan umur 20 tahun.
BACA JUGA: Petugas Jaga Lapas Bengkalis Diperiksa Buntut Napi Kabur
Setelah menerima laporan ada satu orang narapidana (napi) yang kabur dari rutan kelas IIB Weda, personel Polres langsung melakukan pencarian dan pengejaran keberadaan napi tersebut.
Kapolres Halteng AKBP Faidil Zikri dihubungi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait salah satu napi yang kabur dari rutan kelas IIB Weda.
"Saya bersama dengan anggota langsung mendatangi rutan kelas IIB Weda sekaligus mengecek secara langsung jalur yang digunakan oleh napi tersebut untuk kabur," ujarnya.
Kapolres mengatakan anggota sudah berada di lapangan guna melakukan pencarian dan pengejaran dibantu oleh petugas rutan.
Napi tersebut pada Maret pernah kabur bersama temannya dengan merusak terali besi sel tahanan Polres Halteng.
Pada saat kabur napi tersebut berhasil ditangkap di tempat persembunyian di Desa Nusliko. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Kadivpas Kemenkumham Riau Tak Tahu Ada Napi Kabur
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga