Bobol Brankas, Maling Gasak Rp 60 Juta

Jumat, 12 Oktober 2012 – 03:49 WIB
BATAM - Komplotan pencuri membobol dua ruko di kawasan Perumahan Buana Mas 1, Batuaji, Kamis (11/10) dini hari. Pembobolan terjadi saat penjaganya pergi karena sakit gigi. Di ruko pertama, Toko Aroma, komplotan maling itu menggasak kue. Sedangkan di PT Mega Central Finance, mereka membobol brankas dan membawa uang Rp60 juta di dalamnya.

Polisi menduga pelaku pembobolan di toko kue dan kantor pembiayaan itu orang yang sama. Pelaku diduga masuk terlebih dahulu ke dalam toko kue Aroma yang menjual kue buah naga. Karena hanya menemukan makanan, mereka kemudian membobol PT Mega.

Ipda Andi Sofian Kanit Buser Polresta Barelang yang memimpin penyelidikan, menduga pelaku lebih dari satu orang. Mereka masuk ke PT Mega melalui atap toilet yang ada di lantai tiga. "Pelaku sepertinya berbadan kurus, karena melihat dari masuknya pelaku ruangannya sangat kecil," katanya.

Andi mengatakan, ada yang janggal dalam kasus pembobolan di PT Mega. Pasalnya, mereka membuka brankas tanpa merusaknya. Kuat dugaan pelaku sudah memahami lokasi dan mengetahui nomor kombinasi brankas. "Karena brankas tak ada rusak sedikitpun, tapi uang Rp60 juta di dalamnya hilang," ujarnya.

Adi, salah seorang karyawan Toko Aroma mengatakan, kejadian pembobolan itu diketahuinya sekitar pukul 07.00 WIB. Kondisi toko berantakan, banyak kue yang sudah dimakan pelaku pembobolan. Mereka juga mengambil uang sekitar Rp100 ribu di meja kasir dan uang kotak infaq sekitar Rp400 ribu.

"Uangnya tak banyak, tapi tiga baju dagangan, makanan, minuman kaleng, kopi luwak dan gantungan kunci juga hilang diambil pelaku," ujarnya.

Ia mengatakan, maling itu merusak pintu pembatas ruang tengah menggunakan linggis. "Karena ada bekas congkelan, pelaku kayaknya beraksi menggunakan linggis dan lebih satu orang," ujarnya.

Meski di tiap ruko tak ada penjaga khusus, kawasan Pertokoan Buana Mas dan juga perumahan Buana Mas 1 biasanya dijaga seorang pria bernama Ismail. Namun, malam itu Ismail mengaku sedang sakit gigi.

"Lantaran saya sakit gigi, makanya saya pulang. Biasanya tak pernah kejadian, baru kali ini saja terjadi," katanya.

Pria berbadan tegap ini menambahkan, kejadian ini hampir tak pernah terjadi di komplkes tersebut. Saat Ismail sakit gigi, ia pulang ke rumahnya. "Ternyata saya ditelpon pemilik toko, katanya ada pembobolan.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditipu Pengacara Pengusaha Daging Lapor Polisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler